Pengurus DPC PDI Perjuangan Pulang Pisau menanam pohon memaknai cara merawat Ibu Pertiwi. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (23/1/2022) mengungkapkan dalam rangkaian memperingati hari jadi  PDI Perjuangan yang ke-49 dan bertepatan dengan ulang tahun Ketua DPP PDI Megawati Soekarno Putri yang ke 75 dilakukan gerakan menanam pohon secara serentak sebagai  gerakan merawat ibu pertiwi.

Dikatakan Pudjirustaty,  garis partai terus melanjutkan tradisi gerakan penanaman pohon penghijauan di setiap hari jadinya karena PDI Perjuangan bukan semata sebuah partai elektoral dan hanya bekerja manakala saat ada Pemilihan Umum (Pemilu), tetapi juga dituntut melakukan kerja kemanusiaan dan sosial.

Artinya, terang Pudjirustaty, PDI Perjuangan adalah partai yang bukan hanya mengurusi politik semata, tetapi peduli dengan berbagai permasalahan sosial, kerukunan antar umat beragama, dan juga peduli terhadap lingkungan dengan menyesuaikan setiap perkembangan.

Lanjut, kata Pudjirustaty, PDI Perjuangan memegang penuh dokrtin untuk melakukan berbagai bentuk kepedulian yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Salah satunya melalui gerakan penghijauan untuk menjaga dan merawat merawat ibu pertiwi.

Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pulang Pisau Ahmad Fadli Rahman mengungkapkan gerakan penghijaun dengan menanam pohon secara serentak di seluruh Indonesia, adalah merupakan bentuk keperdulian partai dalam menjaga alam dan lingkungan.

Menurutnya gerakan menanam pohon merupakan bentuk keperdulian seluruh kader PDI Perjuangan yang ingin berjuang menjaga dan merawat lingkungan sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Dikatakan Fadli, gerakan penghijauan ini dalam rangka menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat. Berpolitik harus di maknai sebagai bentuk membangun peradaban demi terwujudnya alam dan lingkungan yang lestari. Menanam satu pohon sesungguhnya mempunyai makna dan manfaat luar biasa seperti menjadikan warisan penting bagi anak cucu. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)