Terduga pelaku pembakar tiga rumah di Desa Anjir Pulang Pisau diamankan polisi. (FOTO POLRES PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono (17/1/2022) mengungkapkan telah mengamankan seorang pria berinisial ES (20) beralamat di Jalan Masrumi Layar  Km.7  RT.006 Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau atas  dugaan pelaku  pembakaran tiga rumah Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 23.00 diduga alami gangguan jiwa.

Dikatakan Kurniawan, pelaku diamankan Sat Reskrim Polsek Kahayan Hilir Senin (17/1/2022) sekitar pukul 10.00 dirumah keluarga pelaku di Desa Anjir Kalampan Km.6 Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas serta pelaku diduga telah melanggar pasal 187 ayat (1) atau pasa 188 KUHP.

Pelaku ES diamankan polisi atas dugaan pembakaran tiga  rumah milik Yusni (60), Karlodi (72) dan Norhayati (35) ketiga rumah tersebut berada di Jalan Masumi Layar Km.7, RT.006 Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir.

Kurniawan mengatakan ES pelaku pembakaran rumah menurut keterangan sudah lama mengalami gangguan kejiwaan atau Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), dan saat ini telah di kirim ke rumah sakit jiwa Kelawa Atei untuk obsevasi kejiwaan, yang nantinya sebagai rujukan pihak kepolisian untuk melakukan proses selanjutnya.

Kurniawan menjelaskan, pelaku pembakaran rumah sesuai keterangan keluarga, bahwa pelaku ES yang  mengalami ganguan kejiwaan pernah menjalani rawat inap di RSJ Kalawa Atei di Bukit Rawi dan RS Sambang Lihum Banjarmasin tahun 2020.

Lanjut kata Kurniawan kronologis kejadian di lapangan pada bermula pada hari Minggu 16 Januari 2022 sekitar Pukul 17.00, diduga pelaku ES yang tinggal serumah dengan orang tua dan kakaknya, mengamuk dalam rumah dan hendak memukul orang tua pelaku. Melihat perilaku anaknya, orang tua dan kakak korban menjauh dan menghindar ke rumah keluarga.

Pelaku yang tinggal dirumah seorang diri, bahkan sempat mengedor-gedor rumah tetangga di sebelah, namun oleh tetangga pelaku didiamkan saja, karena para tetangga mengetahui, bahwa ES sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.

Namun, tidak disangka selang beberapa saat sekitar Pukul 23.00, ketika tetangga benama Karlodi terbangun dari tidur, sudah melihat api sudah membakar atap rumahnya. Saat keluar rumah dua rumah milik orang tua pelaku dan Norhayati juga sudah ludes terbakar menginggat tiga rumah yang terbakar tersebut, semua material bangunan terbuat dari bahan kayu.

Lebih lanjut kata Kurniawan, atas peristiwa kebakaran tiga rumah tersebut, ditaksir kerugian material beserta isi rumah mencapai Rp143 Juta, dengan rincian rumah Yusni berukuran 4×6 meter sebanyak Rp40 Juta, rumah atau pondok milik Norhayati berukuran 2×3 meter sebesar Rp3 Juta, sedangkan milik Karlodi berukuran 6×14 meter ditafsir kerugian sebesar Rp100 Juta. (Penulis HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)