Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Nunu Andriani Pratowo. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pulang Pisau Nunu Andriani Pratowo (18/10/2021) mengatakan proses pembelajaran tatap muka khususnya untuk jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam waktu dekat segera diberlakukan.

Dikatakan Nunu, saat ini Dinas Pendidikan bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terus melakukan verifikasi dan evaluasi terkait persiapan dan kesiapan pihak sekolah dalam melaksanakan penerapan protokol kesehatan.

Nunu menjelaskan evaluasi terhadap sekolah menjelang pemberlakuan pembelajaran tata muka ini mengacu juga pada Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten setempat yang statusnya berada pada level dua. Menurunnya level PPKM ini membuka peluang untuk bisa dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

Dari hasil verifikasi secara sampling di beberapa sekolah oleh tim verifikasi terhadap pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di sekolah, terang Nunu, sudah siap dan memadai. Diharapkan pekan depan pelaksanaan pembelajaran tatap muka mendapat persetujuan untuk diberlakukan.

Menurut Nunu, hasil evaluasi dan verifikasi ini selanjutnya disampaikan kepada pimpinan daerah, termasuk dalam kesiapan penerapan protokol kesehatan di sekolah. Dinas Pendidikan secara teknis hanya terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah saja, sedangkan rekomendasi bisa diberlakukannya pembelajaran tatap muka untuk disetujui pimpinan daerah diusulkan melalui Tim Satgas  Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau karena mengetahui perkembangan situasi COVID-19.

Berkaitan dengan vaksinasi yang diperuntukan bagi pelajar, terang Nunu, hingga saat ini sudah mencapai 50 persen lebih di tingkat SLTP. Artinya dukungan pembelajaran tatap muka sudah mulai terpenuhi.

Dari hasil uji coba pembelajaran tatap muka yang telah dilakukan sebelumnya, Dinas Pendidikan setempat terus menampung berbagai masukan dan evaluasi terkait dengan penerapan protokol kesehatan juga mengenai jadwal pembelajaran siswa terus, agar saat pemberlakuan pembelajaran tatap muka tidak ada kendala dan hal lain yang tidak diinginkan bisa diminimalisir. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)