TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Gandang Barat Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Kasmat (13/12/2023) mengungkapkan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah desa untuk mencegah resiko stunting dilakukan melalui penerapan sanitasi dengan pembuatan jamban sehat serta penataan lingkungan yang bersih.
Kasmat menjelaskan, dalam program sanitasi dan jamban sehat kepada warga yang beresiko stunting ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan menjadi lebih bersih. Jamban sehat dibangun untuk warga yang benar-benar membutuhkan agar kehidupannya menjadi lebih baik dan nyaman.
Sebelumnya pemerintah desa setempat, terang Kasmat, juga telah membuat sumur bor kepada warga agar bisa mendapatkan air bersih yang layak.
Menurut Kasmat, manfaat pembuatan sanitasi dan jamban sehat ini agar kedepan tidak ada lagi warga yang menggunakan sungai untuk dijadikan MCK, apalagi memanfaatkan air untuk dikonsumsi. Ia berharap tidak ada lagi warga yang membuang kotoran atau lainnya di sungai yang bisa menyebabkan terjadinya pencemaran air hingga menyebabkan aroma berbau yang tidak sedap.
Pembuatan jamban sehat yang dilaksanakan pemerintah desa setempat, terang dia, dilakukan dengan membuatkan bilik kamar mandi dilengkapi pembuangan kotoran penampungan khusus tinja atau tangki septic. Penempatannya tidak jauh dari rumah warga sehingga lebih mudah dijangkau oleh penghuni rumah.
Kasmat meminta kepada warga yang telah dibuatkan jamban sehat ini untuk bisa menjaga kebersihan tidak terkecuali untuk warga lainnya. Mulai dari dinding, lantai, area yang sering disentuh serta bak penampungan air agar bisa menjadi sebuah MCK yang sehat dan terbebas dari penyakit.
Berbagai program pencegahan stunting melalui sanitasi lingkungan ini, tambah Kasmat, tentunya sangat bermanfaat karena bisa menumbuhkan kembali nilai budaya untuk hidup bersih dan sehat. Selain itu menjauhkan warga dari lingkungan kotor tercemar serta berbahaya untuk pertumbuhan dan bisa menyebabkan terganggunya kesehatan khususnya bagi anak-anak. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)