TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Gandang Barat Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Kasmat (2/12/2023) mengatakan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting yang dilaksanakan pemerintah desa setempat setelah dilakukan rembuk stunting adalah dengan memberikan edukasi program kesehatan untuk balita dan ibu hamil (Bumil).
Kasmat menjelaskan, untuk program penanganan stunting ini diantaranya dengan kembali memfokuskan Posyandu balita dan pemberian makanan tambahan (PMP) untuk Bumil. Ada beberapa sasaran program, diantanya untuk ibu hamil yang berjumlah sebanyak empat orang yaitu dengan memberikan edukasi untuk menuju bumil sehat dan terhindar dari stunting.
Lanjut dijelaskan, keempat Bumil ini diberikan konsumsi makanan bergizi selama masa kehamilannya, karena kesehatan janin sangat bergantung dengan pola hidup sehat. Seperti wajib mengkonsumsi asupan makanan dan minuman yang kaya akan gizi, tidak kekurangan vitamin, dan selalu memperhatikan gaya hidup dengan tidur yang cukup juga melakukan olahraga ringan.
Untuk sasaran selanjutnya, terang Kasmat, adalah penanganan untuk ibu menyusui yang berjumlah sebanyak 27 ibu menyusui di Desa Gandang Barat. Semuanya ini juga merupakan sasaran dalam program pencegahan stunting sehingga kesehatan sang ibu dan bayi tetap terjaga.
Sedangkan penanganan bagi anak kurang gizi, terang Kasmat, ada sejumlah empat anak. Untuk memperbaiki gizinya pemerintah desa setempat juga berupa melakukan tindakan dengan memberikan makanan dan minuman minuman bergizi dan setiap anak diharuskan mengkonsumsi vitamin.
Kasmat menambahkan, pencegahan stanting dilakukan juga kepada sebanyak 70 balita. Perhatian ini difokuskan kepada sang ibu yang wajib memberikan asi dengan baik. Para orang tua diminta terus melakukan pemantauan dan membawa balita ke Posyandu sesuai jadwal kegiatan yang sudah ditentukan.
Menurut Kasmat, meskipun di Desa Gandang Barat nol stunting namun pemerintah desa setempat berupaya melakukan pencegahan sejak dini. Langkah berikutnya segala program kegiatan untuk pencegahan stunting masih terus galakkan agar bisa menciptakan masyarakat yang sehat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)