TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Gandang Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sujarno (9/12/2023) mengungkapkan program pemberian makanan tambahan (PMT) menjadi program yang harus dioptimalkan untuk pencegahan stunting di desa setempat.
Sujarno menjelaskan, pemberian menu makanan tambahan ini ditargetkan untuk balita dan baduta yang beresiko terhadap stunting tidak terkecuali untuk ibu hamil (Bumil) dan ibu menyusui. Ada manfaat yang didapat agar bisa terpenuhi sasaran kesehatan yang menjadi target karena didukung dengan gizi yang seimbang.
Ada sejumlah PMT yang disalurkan, sebut Sujarno, diantaranya susu, telur, buah-buah, vitamin, dan juga makan siap saji dengan porsi gizi seimbang. Seperti makanan pokok nasi, lauk pauk, sop daging dan semua telah tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
Lanjut kata Sujarno, salah satu penyebab terjadinya stunting bisa disebabkan karena kurangnya gizi yang cukup sehingga bisa mengganggu masa pertumbuhan pada anak. Pemerintah desa setempat juga terus berupaya melakukan pencegahan salah satu alternatifnya adalah pencegahan sejak dini dengan melalui pola hidup sehat.
Sujarno meyakini, bahwa penyebab terganggunya pertumbuhan pada anak khususnya balita dan baduta disebabkan kekurangan gizi. Melalui program PMT ini sebagai cara untuk mengatasi agar memberikan kebutuhan gizi mereka serta dapat meningkatkan tumbuh kembang otak ataupun kecerdasan dan tinggi badan.
Menurutnya, untuk mencegah agar tidak terjadi stunting salah satunya harus bisa menerapkan pola hidup sehat. Begitupun sebaliknya apabila kita acuh dan tidak peduli pentingnya menjaga kesehatan akan berdampak pada resiko stunting. Melalui berbagai program yang telah dilaksanakan npemerintah setempat ini juga diharapkan bisa mencegah terjadinya stunting yang ada di Desa Gandang.
Sujarno juga mengajak, untuk seluruh warga desa setempat bisa bersama-sama dalam mendukung program pemerintah untuk pencegahan stunting ini dengan menerapkan kembali pola hidup sehat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)