Pemberian makanan tambahan bagi anak dan ibu hamil yang dilaksanakan pemerintah Desa Pantik. (FOTO PEMDES PANTIK)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Dwi Cahyono (25/11/2023) mengungkapkan bahwa pemenuhan gizi pada balita dan pengawasan ibu hamil merupakan salah satu kunci penting dalam upaya mencegah terjadinya stunting.

Dikatakanya, pemenuhan gizi pada balita dan pengawasan ibu hamil yang dilakukan pemerintah desa setempat merupakan hal yang sangat penting agar terhindar dari masalah stunting. Pemberian makanan tambahan dengan menggunakan bahan pangan lokal yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi menjadi pilihan untuk pemenuhan gizi terhadap balita.

Dwi Cahyono menyampaikan, bahan pangan lokal seperti sayuran dan ikan telor merupakan bahan pangan lokal yang bermanfaat dan sangat mendukung pemenuhan zat gizi pada balita. Produk pangan lokal banyak bermanfaat bagi balita dalam upaya mencegah stunting dan sebagai pemenuhan gizi keluarga.

Sebagai upaya pencegahan kasus stunting di wilayah pemerintah desa setempat, terang dia, pihaknya selalu bersinegi antara pemerintah desa dengan Babinsa, Babinkamtibmas, PKK, Kader Kesehatan terus melakukan pencegahan stunting dengan memberikan makanan tambahan kepada balita dengan mengacu pada standar gizi yang telah menjadi ketentuan.

Dwi Cahyono mengatakan, selain memberikan makanan tambahan pada balita dan pengawasan ibu hamil, pihak terkait juga terus mensosialisasikan dan memberikan edukasi melalui peran kader Posyandu. Betapa pentingnya pemenuhan gizi dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting di desa setempat.

Melalui peran kader Posyandu pengawasan ibu hamil, kata Dwi Cahyono, dilakukan pemeriksaan kandungan dan pemberian vitamin di setiap bulan, serta mengoptimalkan peran kepala rumah tangga, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk berupaya melakukan edukasi terkait bahaya dan resikonya pernikahan usia remaja. (Penulis: HERI WIDODO/ Editir: DUDENK)