
TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Purwodadi Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Lusiam Marhani (13/1/2025) mengatakan bahwa pemerintah desa setempat terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi holtikultura, salah satunya budidaya melon yang sudah diujicoba.
Lusiam menjelaskan, hingga saat ini yang masih menjadi fokus desa setempat adalah bisa terus mengembangkan budidaya melon dengan sistem hidroponik. Semua masih dalam proses pemeliharaan dan penanaman untuk skala yang lebih besar lagi sehingga hasilnya menjadi pendapatan desa serta berdampak pada perekonomian masyarakat.
Menurut Lusiam, budidaya melon memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat menjadi produk unggulan hortikultura. Budidaya tanaman yang cukup menjanjikan ini pastinya perlu perlakuan khusus mulai dari awal penanaman, perawatan, dan sampai akhirnya bisa untuk di panen.
Lusiam mengakui, budidaya melon dengan sistem hidroponik yang ada saat ini masih belum mendapatkan nilai ekonomi yang cukup besar dari hasil penen. Ada kendala yang dihadapi yaitu kebutuhan untuk air bersih karena dari air sumur bor yang dibuat kualitasnya masih kurang baik sehingga kembali mengandalkan tampungan air hujan untuk menambah nutrisi tanaman.
Budidaya melon dengan menggandeng generasi muda ini, tambah dia, menjadi alternatif yang sangat tepat agar bisa mengembangkan potensi desa. Pemerintah desa setempat juga terus melakukan kajian dan evaluasi dari hasil tanam dalam uji coba pertama sebelumnya dan rencananya diproyeksikan lebih diperluas.
Dia mengatakan, hampir sebagian besar masyarakat di desa setempat saat ini lebih banyak menekuni perkebunan sawit untuk mendapatkan penghasilannya. Melalui pengembangan holtikultura ini bisa menjadi dorongan agar bisa memberikan rangsangan dan diikuti masyarakat khusus generasi muda untuk lebih berinovasi dengan tanaman yang menggunakan sistem hidroponik lebih efisien.
Lusiam berharap, pertanian bidang holtikultura budidaya melon hidroponik di Desa Purwodadi bisa terus berkembang dan semakin luas dan semakin banyak diminati masyarakat sehingga bisa menambah perekonomian di masyarakat. (Penulis: SUSENO/ Editor: DUDENK)