program penyediaan makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS). (FOTO PEMDES PURWODADI)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Lusiam Marhani (15/12/2023) mengatakan untuk mewujudkan generasi yang sehat pemerintah desa setempat menjalankan program penyediaan makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) agar para peserta didik bisa terpenuhi kebutuhan gizi seimbang.

Lusiam Marhani menjelaskan, PMT-AS ini ditargetkan untuk salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di desa setempat dengan menyajikan bentuk makanan lengkap, dan diberikan langsung oleh Bunda PAUD Desa Purwodadi Endalia Marhani.  Progam iini telah tersalurkan dan tepat sasaran kepada 80 anak peserta didik.

Menurut Lusiam Marhani, dari kegiatan ini diharapkan untuk memperbaiki asupan gizi dan ketahanan fisik pada anak sehingga mereka menjadi lebih semangat dalam belajar. Sebaliknya, apabila para peserta didik kekurangan asupan gizi yang sehat pasti sulit untuk berkonsentrasi saat menerima ilmu yang diberikan dari tenaga didik di sekolah.

Lusiam Marhani meyakini, jika terjadi kekurangan gizi terhadap anak-anak bisa menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya adalah masalah gagal tumbuh dan anak menjadi lebih mudah beresiko stunting.

Menurutnya lagi, kebutuhan gizi cukup dan seimbang bisa menjadi faktor penentu dalam mendukung keberhasilan tumbuh kembang anak yang optimal. Melalui gizi yang cukup dan seimbang seperti kegiatan PMT-AS sangat diperlukan dalam menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas.

Dikatakan Lusiam Marhani, PMT-AS ini sangat bermanfaat dan juga diperlukan untuk mengatasi kecukupan asupan gizi melalui makanan tambahan sehingga status gizi dan kesehatan peserta didik dalam keadaan baik dan target dalam percepatan pencegahan stunting bisa segera terlaksana.

Lusiam Marhani mengingatkan kepada seluruh tenaga pendidik untuk tidak bosan memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi sehat kepada anak didiknya di sekolah. Diantaranya untuk memulai gemar makan ikan, sayur dan buah serta tidak makan jajanan sembarangan yang belum tentu sehat.

Menurutnya, teruslah membawa bekal dari rumah, agar para peserta didik menjadi lebih sehat dan kuat. Semua dilakukan agar ke depan mereka memiliki kompetensi dalam kegiatan belajar demi masa depan yang cerah untuk memajukan Kabupaten Pulang Pisau. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)