TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tirto Pramono (5/12/2023) mengungkapkan pemerintah desa setempat kembali menyalurkan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak beresiko stunting lanjutan program pencegahan stunting.
Tirto Pramono menjelaskan, kegiatan PMT ini telah terlaksana untuk yang ketiga kali. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kurang gizi pada anak-anak yang bisa beresiko stunting, seperti memberikan makanan yang memenuhi unsur protein dan cukup vitamin sehingga terpenuhi gizi yang optimal.
Lanjut Tirto Pramono, sebagaimana diketahui bahwa prioritas dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau saat ini adalah menekan jumlah anak agar tidak beresiko stunting hingga mencapai zero stunting. Pelaksanaan berbagai program ini sebagai tindaklanjut pemerintah desa setempat untuk memaksimalkan berbagai program dan kegiatan suntuk pencegahannya stunting.
Menurut Tirto Pramono, penyebab terjadinya stunting sangat erat berkaitan dengan masalah gizi yang tidak tercukupi atau kronis. Dalam waktu jangka panjang dampaknya bisa mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, mulai dari tinggi badan hingga tumbuh kembang otak atau kecerdasan.
Tirto Pramono meyakini, permasalahan stunting bisa diselesaikan apabila pencegahan terus digalakkan dan kembali menerapkan pola hidup sehat. Sebaliknya jika tidak segera terselesaikan pastinya bisa mengancam potensi keberlangsungan sumber daya manusia yang berkualitas.
Untuk PMT yang disalurkan, sebut Tirto Pramono, diantaranya makanan pokok nasi, lauk pauk, sop daging dan sayuran serta buah-buahan yang kaya akan gizi protein juga vitamin. Selain itu susu untuk anak-anak agar mereka bisa mendapatkan asupan tambahan yang berimbang.
Tirto Pramono mengajak semua warga yang ada di desa setempat bisa bersama-sama untuk menerapkan kembali pola hidup sehat sebagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi stunting. Pemerintah desa setempat juga terus berupaya untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)