Pemdes Talio Muara bersama seluruh elemen terkait memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pencegahan stunting. (FOTO PEMDES TALIO MUARA)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Talio Muara Kecamatan Pandih BatuKabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Marzuki (18/11/2023) mengatakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan siap saji diberikan secara rutin kepada 10 balita stunting sebagai upaya pencegahan kasus stunting di desa setempat

Diakuinya Marzuki, berdasarkan data bahwa di Desa Talio Muara Kecamatan Pandih Batu tercatat ada sebanyak 10 kasus stunting. Penanganan balita stunting ini dilakukan dengan memberikan makanan siap saji dua kali dalam sehari selama 75 hari (2,5) bulan ditambah pemberian susu dan biskuit selama 2,5 bulan yang dilakukan melalui pos pelayanan terpadu (Posyandu)

Dikatakan Marzuki, program ini merupakan komitmen  antara pemerintah desa dengan lintas sektor seperti PKK, Kader Kesehatan, Karang Taruna yang di bantu dari pihak Puskesmas setempat. Program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi dan balita untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya.

Marzuki menjelaskan, stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak dikarenakan kekurangan asupan gizi dalam waktu 1.000 hari kehidupan pertama atau selama tiga tahun sehingga menyebabkan terlambatnya perkembangan otak, rendahnya kemampuan belajar, serta resiko terserang penyakit.

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada bayi dan balita dalam bentuk makanan siap saji ini dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan panganserta mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan sasaran.

Lanjut dikatakanya, dalam program pencegahan kasus stunting pemerintah desa setempat juga memberikan tambahan makanan berupa susu dan biskuit kepada 100 bayi dan balita setiap bulan selama 2,5 bulan. Melalui Posyandu, remaja, Kader Kesehatan bersama PKK terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada remaja putri terkait resiko perkawianan di usia remaja hingga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada remaja. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)