Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani saat melihat animo masyarakat menyerbu gerakan pangan murah yang membeli. (FOTO DISKOMINFOSTANDI KABUPATEN PULANG PISAU).

TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (10/6/2024) mengungkapkan gerakan pangan murah yang diadakan oleh pemerintah kabupaten setempat di Desa Sanggang Kecamatan Pandih Batu sebagai upaya dalam memaksimalkan pengendalian inflasi.

Nunu Andriani menjelaskan, terfokus dengan program program isu-isu strategis nasional tentunya pemerintah kabupaten setempat melalui Dinas Ketahanan Pangan tidak terkecuali dinas teknis lainnya untuk selalu mengedepankan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Menurut Nunu Andriani, apalagi setiap jelang hari raya Idul Adha 1445 Hijiriah ataupun hari besar keagamaan lainnya, masyarakat selalu dihadapi dengan kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Mengatasi hal itu dan untuk menstabilkan melalui gerakan pangan murah ini tentunya menjadi solusi dan cara untuk membantu dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Lanjut dijelaskannya, gerakan pangan murah ini telah menjadi program yang terencana untuk dilakukan secara rutin di setiap triwulannya dan digelar secara merata ke semua desa yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Seperti sebelumnya, pangan murah ini dilaksanakan di Hari Raya Idul Fitri begitu juga hari besar keagamaan lainnya.

Nunu Andriani mengapresiasi, atas antusias masyarakat yang menyambut baik adanya gerakan pangan murah ini karena harganya yang jauh dibawah harga pasar. Melihat animo masyarakat yang luar biasa ini, pastinya gerakan sangat efektif karena bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Nunu Andriani menegaskan, pemerintah kabupaten setempat juga terus berkomitmen dan berupaya untuk menekan terjadinya laju inflasi. Melalui digelarnya gerakan pangan murah pasar penyeimbang, dan pasar murah menjadi alternatif cara untuk mengatasi permasalah tersebut.

Selanjutnya dalam waktu dekat ini, tambah dia, menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga telah berencana mengadakan pasar murah untuk masyarakat kabupaten setempat di empat kecamatan. Diantaranya Kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Kuala, Kecamatan Banama Tingang, dan Kecamatan Kahayan Tengah.

Nunu Andriani berharap, gerakan pangan murah, ataupun pasar murah bisa membantu beban pengeluaran masyarakat bagi yang tidak mampu. Selain itu juga bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)