Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tony Harisinta (3/6/2024) mengatakan salah satu prioritas utama yang terus dimaksimalkan oleh pemerintah kabupaten setempat adalah melaksanakan program isu-isu strategis nasional seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, inflasi, dan pencegahan stunting.

Tony Harisinta menjelaskan, sejauh ini capaian aklerasi program strategis nasional dengan program pemerintah setempat sudah sangat baik, contohnya dalam hal mengendalikan inflasi. Kabupaten Pulang Pisau melalui food estate mampu menjaga dan menghasilkan pasokan komoditas beras yang menjadi bagian penting bagi kebutuhan masyarakat.

Lanjut papar Tony Harisinta, disisi lain seperti pencegahan stunting, pemerintah setempat juga berhasil menurunkan angka stunting yaitu mencapai tujuh persen pada tahun 2023. Target penurunan stunting di 2024 yang harus dicapai yaitu mencapai 14 persen sesuai target nasional sehingga untuk mewujudkan itu tentunya perlu sinergitas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak terkecuali pemangku kepentingan lainnya untuk terus digerakkan dalam pencegahan stunting ini.

Selanjutnya tentang kemiskinan ekstrim, terang dia, dalam penanganannya harus melibatkan seluruh dinas yang saling terkoordinasi. Kita harus bisa melihat kantong-kantong kemiskinan ekstrim yang ada di Kabupaten Pulang Pisau dan siapa saja yang nantinya berhak bisa mendapatkan bantuan ataupun modal untuk digunakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi masyarakat tidak mampu.

Menurut Tony Harisinta, pemerintah kabupaten setempat juga terus memberikan perhatian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk mengembangkan UMKM dan Koperasi. Upaya ini sebagai cara agar masyarakat kita bisa menjadi lebih produktif dan inovatif.

Tony Harisinta menambahkan, dengan sudah melakukan kaji banding di Provinsi DIY dan Jawa Tengah beberapa waktu lalu ke tiga desa diharapkan bisa dijadikan inspirasi juga motivasi setiap kepala desa untuk lebih menggalakkan pengembangan potensi desa yang ada. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)