TRANS HAPAKAT – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir yang melanda Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa sebanyak 573 kepala keluraga (KK) di Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten setempat.
Palaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penangulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Moh Insyafi melalui Kepala Bidang II Bidang Kedaruratan Anggau (23/9/2022) mengatakan selain melakukan kaji cepat penanganan kedaruratan banjir, pihaknya terus memantau perkambangan banjir serta memberikan bantuan logistik.
Dikatakan Anggau, bantuan yang di salurkan berupa paket sembako, beras, mei instan, lauk pauk, tikar plastik, dan selimut, kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Tumbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya. Bantuan yang telah diharapkan bisa meringankan beban masyarakat kedua desa yang terdampak banjir.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau, Leonard T Kassa mengungkapkan sesuai tugas pokok dan fungsi dalam penanggulangan bencana, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat di dua desa terdampak bencana banjir.
Leonard mengatakan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat dua desa yakni Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa terdampak banjir. Meliputi, makanan anak 300 paket, makanan siap saji 400 paket, lauk pauk siap saji 750 paket, sarden 155gr 100 kaleng, susu 96 kaleng, air mineral sebanyak 21 dos, serta bantuan logistik lainnya berupa kecap, gula pasir, kopi dan teh.
Bantuan yang telah disalurkan, terang Leonard, merupakan respon cepat dan bentuk keperdulian, serta kehadiran pemerintah daerah terhadap warganya dalam situasi menghadapi bencana banjir. Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Leonard berharap kepada masyarakat yang terdampak banjir tetap semangat dan sabar menghadapi musibah. Terus waspada menyikapi perkembangan di lokasi banjir dan menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan akibat banjir. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
