Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani saat menandatangani perjanjian bersama PT Energi Primer Indonesia dan PT PLN Nusantara Power. (FOTO DISKOMINFOSTUDI PULANG PISAU).

TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (12/09/2024) mengungkapkan sebagai langkah awal memperkuat pengembangan potensi daerah, pemerintah kabupaten setempat telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Energi Primer Indonesia dan PT PLN Nusantara Power yang dilaksanakan di Kasuari Hotel Lumire Jakarta pada 10 September 2024.

Nunu Andriani menjelaskan, pemerintah kabupaten setempat tentunya sangat menyambut baik atas terjalinnya kerjasama ini mendukung transisi energi dan percepatan target net zero emission, dimana Kabupaten Pulang Pisau memiliki luas wilayah 9.692 Kilometer Persegi.

Secara geografis, kata dia, menjadi salah satu daerah dengan memiliki hutan yang cukup luas di Kalimantan Tengah. Kabupaten Pulang Pisau juga memiliki potensi besar lainnya seperti pesawahan dan masuk kedalam program nasional sebagai penyangga ketahan pangan.

Nunu Andriani menjelaskan, belum lama ini juga Kabupaten Pulang Pisau telah mendapat program cetak sawah rakyat seluas 1 Juta hektare khusus Kalimantan Tengah dari pemerintah pusat. Adanya kesepakatan kerjasama ini dalam pengembangan potensi daerah pastinya sangat membantu dalam hal untuk mengurangi terjadi resiko bencana seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menurutnya, kabupaten setempat juga memiliki potensi resiko terjadinya bencana karena luas wilayahnya dan hutannya sehingga apabila kemarau harus waspada terjadinya Karhutla. Selain itu juga di musim penghujan beresiko banjir, namun semua itu jika terdapat banjir kiriman dari daerah lain.

Menurut Nunu Andriani, dengan adanya program dari pemerintah pusat yakni program dari PT Energi Primer Indonesia dan PT PLN Nusantara Power menjadi harapan besar bisa mengatasi terjadi permasalahan tersebut. Semoga dengan terbangunnya kerjasama bisa menggali potensi daerah, dikarenakan transisi energi sangat penting dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim, meningkatkan ketahanan energi, dan menciptakan lapangan kerja.

Direktur Operasi Pembangkit Batubara PT PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto mengatakan kerjasama ini sangat membantu pihaknya dan menjadi harapan dalam mendukung transisi energi dan percepatan target net zero emission. Melalui kerjasama ini juga bermanfaat bagi masyarakat seperti membantu meningkatkan perekonomian.

Indarto mengapresiasi, dan mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kesepakatan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Menurutnya semua ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengimplementasikan atas upaya pengembangan potensi daerah. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)