TRANS HAPAKAT – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (4/12/2023) mengatakan pelaksanaan pasar penyeimbang yang diawali dari Kecamatan Kahayan Hilir melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, (Disperindagkop) dan UMKM adalah sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan upaya menekan laju inflasi.
Nunu Andriani menjelaskan, terjadinya kenaikan harga bahan pokok yang signifikan disejumlah pasar diharapkan pasar penyeimbang bisa mengendalikan laju inflasi di kabupaten setempat khususnya menjelang menghadapi perayaan Hari Natal 2023.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga murah di pasar penyeimbang ini. Diantaranya beras, gula pasir, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, ikan hingga gas elpiji. Semua bahan pokok tersebut telah disubsidi oleh pemerintah setempat sehingga jauh lebih murah dari yang dijual dipasaran.
Adanya pasar penyeimbang ini, tambah Nunu Andriani, diharapkan bisa memenuhi segala kebutuhan bahan pokok masyarakat. Ia mengajak masyarakat bisa memanfaatkan pasar penyeimbang dimulai 4-11 Desember 2023 di beberapa kecamatan untuk mendapatkan harga terbaik yang lebih murah.
Salah satu warga Desa Mentaren II Kecamatan Kahayan Hilir Krisnatih mengungkapkan rasa terimakasihnya dengan adanya pasar penyeimbang ini. Menurut wanita berusia 58 tahun ini, tidak sedikit warga yang ingin membeli bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dari harga yang ada di pasaran.
Krisnatih menyebutkan, untuk bahan kebutuhan pokok yang dibeli di pasar penyeimbang ini hanya beras, gula pasir, dan minyak goreng yang semua barang itu menjadi dasar kebutuhan kehidupan sehari-hari.
Dirinya mengatakan, jika membeli bahan pokok ini dipasaran pasti lebih mahal dengan selisih harga bisa mencapai Rp5ribu, meskipun harus datang pagi-pagi dan antri bersama warga lainnya. Krisnatih juga berharap pemerintah setempat bisa sering-sering melaksanakan kegiatan pasar penyeimbang ini karena sangat membantu masyarakat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
