TRANS HAPAKAT – Pejabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani (8/1/2024) mengusulkan sembilan ruas jalan yang berada di wilayah beberpa kecamatan kabupaten setempat agar dapat dibiayai oleh pemerintah pusat berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Sembilan ruas jalan yang diusulkan, kata Nunu Andriani, membutuhkan anggaran yang cukup banyak sehingga perlu keterlibatan pemerintah pusat melalui Kementerian terkait dalam merealisasikan percepatan pembangunan dan peningkatan konektivitas jalan daerah.
Dikatakan Nunu Andriani, pemerintah setempat dalam hal ini telah menyusun dokumen perencanaan dan kelengkapan lainnya sesuai kewenangan untuk kegiatan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah, termasuk menyediakan dukungan lahan siap bangun.
Lebihlanjut dikatakannya, sebagai kabupaten yang di tunjuk pemerintah pusat sebagai pendukung program kawasan strategis nasional atau Food Estate berharap kemantapan infrastruktur jalan sebagai sarana transportasi darat, dan sebagai akses menuju jalan provinsi dan jalan nasional bisa di wujudkan.
Nunu Andriani menjelaskan pemerintah kabupaten setempat mengusulkan ada sembilan ruas jalan dengan anggaran besar yang diusulkan ke pemerintah pusat untuk bisa dibangun pada tahun 2024, diantaranya adalah Maliku-Bantanan sepanjang 37.70 kilometer. Kantan Atas Kanan-Jalan Provinsi sepanjang 6,5 kilometer. Mulyasari Kanan-Jalan Provinsi total 5,45 kilometer.
Selanjutnya Bahaur -Cemantan total panjang 49.50 kilometer. Pantik C-Belanti Siam panjang 4.58 kilometer. Belanti Siam -Gadabung Kanan total 6.90 kilometer. Belanti Siam-Terusan Batu total 10.10 kolometer. Sidodadi Kanan-Jalan Provinsi total 6.13 kilometer dan Tahai Jaya-Palambahen total panjang 7.50 kilometer. Sembilanbruas jalan yang diusulkan rata-rata kondisi jalan tidak mantap.
Dalam kunjungan di Kementrian PUPR Pejabat Bupati Nunu Andriani didampingi Kadis PUPR Usis I Sangkai, Ketua Komisi III DPRD Ahmad Jayadikarta, Kepala Bappeda Bakhzar Efendi, serta Asisten Bidang Administrasi dan Pembangunan Deni Widanarni. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)