Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyapa masyarakat Kabupaten Pulang Pisau dalam Pasar Penyeimbang yang digelar di halaman Stadion HM Sanusi. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran (26/1/2024) mengungkapkan bahwa menghadapi tingginya laju inflasi serta ketidakstabilan harga bahan pokok ditengah masyarakat Pemerintah Provinsi (Pemrov) melaksanakan Pasar Penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau.

Sugianto Sabran menjelaskan, Pasar Penyeimbang yang dilaksanakan ini sama seperti sebelumnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sembako yang  dialokasikan di Kabupaten Pulang Pisau yakni paket sembako bersubsidi yaitu dari harga Rp150.000 per paket, setelah disubsidi menjadi Rp130.000 dan Rp20.000 sisanya digratiskan untuk masyarakat.

Sugianto Sabran berpesan, untuk semua orang tua yang memiliki memiliki anak diharapkan jangan sampai putus sekolah dari bangku SMA saja. Lanjutkan pendidikan hingga ke tingkat yang lebih tinggi hingga jenjang  sarjana. Jangan pernah menyerah memerangi kemiskinan keluarga, harus semangat sesuai dengan motto kita Isen Mulang yang memiliki arti Pantang Mundur.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, pada sebelumnya Pasar Penyeimbang yang dilaksanakan Pemprov telah dilaksanakan yang kesekian kalinya.  Diantaranya mulai dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, berlanjut di Kabupaten Kapuas, daerah Barito dan berakhir di Kota Palangka Raya.

Edy Pratowo berharap, dengan adanya Pasar Penyeimbang ini, harga kebutuhan pokok bisa terjamin dan inflasi di daerah Kalimantan Tengah bisa terkendali. Paket sembako bersubsidi yang telah di gratiskan harus bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam penyaluran paket kebutuhan pokok bersubsidi di Pasar Penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau ini ada beberapa kebutuhan pokok yaitu beras sebanyak 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, dan 2 bungkus mie instan.

Hadir juga anggota DPR RI Dapil Kalteng sekaligus Ketua DAD Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan sejumlah pimpinan OPD di  Pemprov Kalteng. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)