Penampilan artis Judika dalam pembukaan Pesparawi XVII Kalteng 2024 di stadion HM Sanusi Pulang Pisau. (FOTO DUDENK/ TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT- Pembukaan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVII Kalimantan Tengah di Kabupaten Pulang Pisau mendapat respon positif dan menjadi daya tarik dari utusan kontingen berbagai daerah serta masyarakat setempat. Tidak sedikit masyarakat dari luar daerah  sengaja datang untuk melihat penampilan artis kelahiran 31 Agustus 1978 ini di stadion HM Sanusi,  Sabtu (29/6/2024) malam.

Pantauan www.transhapakat.we.id, masyarakat dari beragam suku dan lintas agama berdatangan memadati stadion HM Sanusi untuk menyaksikan dari dekat penyanyi asal Sidikalang, Sumatera Utara ini. Kesemarakan kian bertambah karena selain Judika juga ada penampilan seni tarian kolosal yang dibawakan sebanyak 200 orang  ikut menghiasi malam pembukaan Pesparawi XVII Kalteng 2024 yang dibuka wakil Menteri Agama Republik Indonesia Saiful Rahmat Dasuki.

Beberapa lagu rohani dan tembang hits dinyanyikan artis Judika yang mampu memukau utusan kontingen yang datang dari kabupaten/kota di Kalimantan Tengah serta masyarakat di kabupaten setempat. Judika tampil atraktif bersama antusias penonton serta mengajak tampil duet bersama salah satu peserta utusan asal Katingan dan memberikan gelang yang dikenakan Judika sebagai kenang-kenangan.

Lagu bertitel cinta karena cinta menjadi tembang penutup Judika yang pertama kali tampil di panggung stadion HM Sanusi memeriahkan pembukaan Perparawi XVII Kalteng. Selanjutnya penutupan kegiatan dan hiburan rencananya panitia menampilkan artis penyanyi dangdut Nella Kharisma.

Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andriani (29/6/2024) mengapresiasi atas terselenggaranya pembukaan Pesparawi XVII Kalteng sebagai implementasi yang bisa untuk meningkatkan kerukunan intern dan antar umat beragama yang harmonis. Mempererat

hubungan ke dalam kerangka kesatuan untuk terus bersama membangun menuju Indonesia emas sehingga diharapkan bangsa Indonesia bisa menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif di tahun 2045.

Nunu Andrian mengungkapkan kegiatan yang melibatkan 13 kabupaten dan 1 kota se Provinsi Kalteng ini diikuti sebanyak 2.695 peserta dari berbagai kelompok usia.  Jumlah itu bisa bertambah karena belum terhitung dengan pendamping, pemantau serta tamu undangan yang datang dan masyarakat luar dari Kabupaten Pulang Pisau diperkirakan  lebih 3.500 orang.

Menurutnya, Pesparawi ke XVII ini merupakan yang terbesar yang pernah terselenggara di kabupaten setempat dan untuk pertama kalinya sebagai tuan rumah dengan sajian yang meriah dengan panggung megah skala nasional. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)