Peneliti Balai Bahasa Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Basori memberikan penyuluhan terkait penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Pulang Pisau. (FOTO/PUTRA)

TRANS HAPAKAT – Peneliti Balai Bahasa Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Basori mengatakan bahwa masih banyak warga masyarakat yang masih salah dalam penulisan dan pembacaan contohnya seperti penulisan nama daerah, rumah makan dan pembacaan nama orang.

Point tersebut dikatakan Basori saat memberikan penyuluhan untuk Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah di di aula mess pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau (14/11/2019) lalu

Dikatakan Basori, pemakaian pembacaan dan penulisan Bahasa Indonesia di ruang publik sebagai bentuk pengutamaan Bahasa Indonesia yang merupakan wujud sikap positif dan dukungan terhadap pemertabatan bahasa Indonesia.

Pejabat Sekretaris Daerah, Saripudin mengatakan penyuluhan yang diberikan kepada aparatur sipil Negara di lingkungan pemerintah setempat dan pustakawan ini diharapkan mampu menggunakan bahasa lisan dan bahasa tertulis yang baik sesuai EYD.

Menurutnya, seluruh pejabat di daerah harus mampu menyusun kata atau kalimat dengan baik dalam penggunaan naskah-naskah, surat-menyurat, berbicara di depan publik lainnya. (PUTRA/DENK)