Pengendara sepeda motor menggunakan jasa perahu penyebrangan untuk melewati genangan banjir di Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah. (FOTO IST)

TRANS HAPAKAT – Camat Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Ktut Nitra mengatakan akibat banjir di Desa Penda Barania, pengendara sepeda motor sudah mulai menggunakan perahu untuk melintasi daerah yang terdampak banjir musiman ini.

Dikatakan Ktut Nitra, banjir sudah mulai mengganggu arus transportasi yang di ruas Jalan Trans Palangka Raya-Kuala Kurun sejak tiga hari lalu dan apabila intensitas hujan kembali meninggi tidak menutup kemungkinan ketinggian air terus meningkat. Saat ini ketinggian air mencapai 30-50 centimeter, namun mobil seperti Avanza masih bisa melewati genangan banjir.

Ktut Nitra juga mengingatkan kepada pemilik perahu cas hanya diperbolehkan memuat untuk satu sepeda motor dan tidak boleh lebih dengan tarif Rp30 ribu. Hal ini dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan pengendara yang menggunakan jasa penyebrangan dan pemilik perahu cas itu sendiri.

Ia juga berharap banjir yang terjadi bisa menurun karena jalan poros tersebut menjadi jalan yang vital bagi masuknya barang dan jasa serta pasokan BBM ke beberapa kabupaten lain ditengah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah status tanggap darurat penyebaran virus Corona atau COVID-19. (DENK)