TRANS HAPAKAT – Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani (6/6/2024) meminta untuk pengurus Perwosi setiap kabupaten tidak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau yang telah dilantik dan dikukuhkan periode 2023-2027 untuk terus mempromosikan pentingnya olahraga.
Nunu Andriani menjelaskan, ada enam kabupaten pengurus Perwosi yang dilantik saat ini yaitu Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Barito Timur. Semua pengurus kedepan diharapkan harus bisa membangun kesadaran masyarakat pentingnya olahraga.
Menurut Nunu Andriani, dengan tujuan kita bisa mengolahragakan masyarakat khususnya untuk perempuan dan anak kedepan bisa mencetak generasi penerus bangsa yang sehat. Dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah, pengurus Perwosi di setiap kabupaten harus bisa menjaring atlet muda perempuan yang berkualitas.
Lanjut terang Nunu Andriani, seperti yang disampaikan oleh ketua KONI Kalimantan Tengah setiap pengurus yang dilantik dan dikukuhkan untuk terus melakukan pendampingan, pembinaan, dan memunculkan atlet muda perempuan. Hasil penjaringan ini diharapkan atlet bisa mengikuti ajang perlombaan ditingkat nasional.
Ketua Perwosi Kabupaten Pulang Pisau Deni Widanarni mengatakan, setelah dilakukan pelantikan dan dikukuhkan ini untuk kedepan menghidupkan dan menggelorakan kembali semangat olahraga yang ada di kabupaten setempat sejalan dengan visi dan misi yang ada.
Selanjutnya, terang Deni Widanarni, pengurus Perwosi kabupaten setempat juga telah mempersiapkan berbagai program kegiatan. Diantaranya menghidupkan penggiat olahraga khususnya pada perempuan, dan anak serta mensosialisasikan pentingnya olahraga ke masyarakat.
Deni Widanarni menambahkan, dalam program dan kegiatan ini tentunya Perwosi Kabupaten Pulang Pisau tetap menyelaraskan dengan program yang ada di provinsi hingga pusat. Apa yang menjadi tujuan mewujudkan pembangunan nasional yaitu melalui memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia khususnya di kabupaten setempat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
