Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani menutup secara resmi rangkaian Pesparawi XVII Kalteng. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah (Kalteng), Nunu Andriani (3/7/2024) mengapresiasi atas sukses dan lancarnya kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XVII tingkat Provinsi Kalteng 2024. Berakhir event tersebut sebagai momen kebersamaan kita semua.

Menyampaikan amanat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam penutupan kegiatan tersebut, Nunu Andriani mengatakan bahwa Pesparawi XVII Kalteng telah menjadi pemersatu masyarakat. Pesparawi tidak hanya sebagai ajang kompetisi vokal dan musik Gerejawi, namun sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan toleransi umat beragama.

Lanjut dijelaskannya, sesuai tema “Biarlah segala makhluk memuji Tuhan untuk selamanya ” dan sub tema “Melalui Pesparawi kita pelihara kerukunan dan kedamaian di Bumi Tambun Bungai”. Semua itu tentunya memiliki makna yakni sebagai sarana kesaksian dan wujud partisipasi umat Kristiani dalam pembangunan mental spiritual.

Nunu Andriani mengatakan, ada makna penting dari momentum Pesparawi ini yakitu bisa dijadikan buah perayaan penguatan dan memperdalam iman melalui alunan nada dan harmoni musik Gerejawi.  Kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan dan menunjukan bakat juga potensi di bidang musik, terutama di kalangan generasi muda Kristiani di Kalteng.

Berakhirnya Pesparawi XVII Kalteng, terang Nunu Andriani, tentu harapannya rasa semangat kebhinekaan dan toleransi harus terus terjaga, apalagi ditengah keberagaman budaya dan agama yang dimiliki Kalteng. Mari junjung tinggi Falsafah Huma Betang di Bumi Isen Mulang.

Dirinya menambah, untuk yang mendapat hasil juara, selamat atas pencapaiannya. Bagi yang belum juara, tetap pulang dengan kepala tegak, hati lapang dan terus mempersiapkan diri dan tim-nya untuk kembali berkompetisi di ajang Pesparawi XVIII di tahun 2027 mendatang. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)