TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, drg Sopiyah (24/4/2024) mengungkapkan peringatan Hari Buku Sedunia atau World Book Day yang jatuh setiap tanggal 23 April menjadi motivasi bagi DPKD setempat untuk mengajak kembali seluruh lapisan masyarakat agar kembali gemar membaca buku.
Sopiyah menjelaskan, momentum ini bisa kita jadikan untuk pembangkit semangat bahwa betapa pentingnya membaca buku. Sebagaimana pepatah bilang “Buku adalah jendela dunia”, maka dengan buku kita dapat memperluas wawasan tentang dunia di luar lingkup kehidupan kita.
Dikatakan Sopiyah, di Hari Buku Sedunia ini juga bisa dijadikan perayaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap minat literasi sehingga harus terus untuk mempromosikan kegiatan membaca, penerbitan buku, dan hak cipta bagi penulis buku.
Lanjutnya, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi 23 April sebagai momen penting Hari Buku Sedunia karena untuk memberikan penghormatan kepada penulis buku di seluruh dunia baik. Selain itu mendorong setiap orang agar gemar membaca buku dan bisa menjadi penulis buku.
Disampaikan Sopiyah, ada manfaat membaca buku karena secara langsung mampu mengubah dan menambah pengetahuan kita yang sebelumnya tidak tahu menjadi lebih tahu. Membaca buku juga harus dijadikan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu kosong.
Menurutnya, saat ini membaca buku tidak hanya sebatas buku teori pelajaran saja untuk para pelajaran, namun masih ada banyak lagi seperti buku-buku bacaan yang inspiratif. Masyarakat bebas memilih sesuai kesukaannya masing-masing.
Sopiyah menjelaskan, ditengah kemajuan teknologi digital seperti gadget yang kian berkembang, budaya membaca janganlah ditinggalkan. Cara alternatifnya yaitu bisa memanfaatkan smartphone kita untuk mengakses sebuah buku berbentuk elektronik yaitu e-book melalui internet.
Lanjut terang Sopiyah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Pulang Pisau sejak 2022 juga telah memanfaatkan digital dan memiliki beragam e-book. Semuanya sudah bisa diakses dengan mudah.
Sopiyah berharap, di momen Hari Buku Sedunia 2024 ini seluruh lapisan masyarakat di kabupaten setempat bisa kembali meningkatkan gemar membaca buku. Para generasi muda juga bisa menjadi pelopor menyebarkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti membaca buku di lingkungan tempat tinggal masing-masing. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
