TRANS HAPAKAT – Perjudian sabung ayam kembali “mulai” paktik lagi di Kabupaten Pulang Pisau. Kali ini para pelaku membuat gelangang perjudian di Desa Talio Muara Kecamatan Pandih Batu. Bagi masyarakat yang kontra dengan praktik perjudian, meminta aparat penegak hukum untuk bertindak karena tidak ada nilai positif yang diberikan dan hanya merusak mental masyarakat.
Salah satu warga setempat MR (40) yang namanya sengaja www.transhapakat.web.id inisialkan untuk keamanan nara sumber (14/1/2022) mengungkapkan bahwa keberadaan arena sabung ayam di desanya sudah sangat menganggu dan meresahkan. Salah satunya dengan banyaknya lalu lalang kendaraan dan suara bising kendaraan dari para petaruh sabung ayam.
Menurut MR, para pelaku perjudian sabung ayam tersebut tidak hanya berasal dari desa setempat. Melainkan juga berasal dari luar desa atau kecamatan lain sering datang ke lokasi untuk ikut melakukan taruhan judi sabung ayam. Praktik perjudian sabung ayam di desanya ini berlangsung sudah cukup lama.
Menurut keterangan warga tersebut, disinyalir pengelola sabung ayam tersebut adalah para pemain lama. Ada juga yang berinisial Y. Sebagian besar para pelaku perjudian sabung ayam berasal dari luar desanya. Aktivitas praktik perjudian sabung ayam di desa ini dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu yakni pada hari Kamis dan Jum’at.
Dengan adanya arena sabung ayam di desanya, terang MR, membuat resah warga. Apakah semua pihak terkesan “tutup mata”. Padahal, disekitar lokasi selalu bising oleh lalu-lalang kendaraan para petaruh sabung ayam. Belum lagi suara sorak-sorak di arena sabung ayam, apalagi jika ayam yang dijagokan para petaruh menang.
Dirinya sangat berharap kepada pihak aparat kepolisian segera menindak tegas. Para pelaku perjudian sabung ayam ini, tentunya sudah tidak asing lagi di wilayahnya. Selain menganggu dan meresahkan warga masyarakat, juga berdampak negatif pada anak-anak dan genersi penerus di desanya. Biasanya, praktik judi sabung ayam ini selalu berpindah-pindah apabila sudah ada mendapat pengaduan oleh masyarakat. (Penulis/Editor: TIM TRANS HAPAKAT UNDERCOVER)