TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (3/5/2024) mengungkapkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei sebagai momentum untuk memperkuat kembali kurikulum merdeka belajar untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Dalam apel gabungan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII dan Hardiknas di halaman kantor Sekretariat Daerah setempat, Nunu Andriani menjelaskan Hardiknas yang mengusung tema “bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar” sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bahwa merdeka belajar untuk merubah dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

Lanjut papar Nunu Andriani, untuk mentransformasi sebuah sistem pembelajaran tentunya perlu proses, dan perjuangan dalam melanjutkan kurikulum merdeka belajar dengan kemajuan teknologi. Pola ini membuat cara kita untuk melakukan pembelajaran secara online atau daring dengan memanfaatkan teknologi.

Dikatakan Nunu Andriani, dengan adanya kurikulum merdeka belajar ini bertujuan agar tenaga pendidik menjadi lebih fokus, dan bisa melihat kemampuan peserta didik. Dari semua itu juga diharapkan nantinya peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik tetapi mampu berdaya saing menghadapi tantangan kedepannya.

Menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bahwa diperingati Hari Otonomi Daerah ke XXVII untuk menuju otonomi hijau dan lingkungan yang sehat berkelanjutan. Dorongan itu untuk lebih meningkatkan segala kompetensi dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Upaya ini dilakukan, terang Nunu Andriani, agar bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di kabupaten setempat. Seperti dalam hal menjalankan program isu-isu nasional yakni untuk pengentasan kemiskinan dan menangani permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)