TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau Tirto Pramono (28/7/2022) mengungkapkan para petani perkebunan kelapa sawit khususnya desa setempat keluhkan anjloknya harga jual buah sawit yang sampai saat ini masih belum mengalami kenaikan harga.
Tirto Pranowo menjelaskan, kejadian ini hampir dirasakan semua petani sawit di Desa Sebangau Permai. Harga yang sebelumnya digadang-gadang terbilang membuat petani masih tersenyum Rp2.500,- perkilo seketika harus turun drastis menjadi Rp400 perkilo.
Menurutnya, persoalan ini menjadi perhatian yang cukup serius, sehingga perlu ada dorongan para pemerhati dan pihak terkait lainnya untuk menangani turunnya harga. Apalagi dari jumlah keseluruhan penduduk di desa hamper 80 persen rata-rata menjadi petani sawit dan memiliki kebun sendiri. Sisanya adalah sebagai petani karet dan juga holtikultura.
Ia mengatakan, dimasa kepemimpinan yang baru dimulai ini setelah terpilih menjadi Kades Sebangau Permai, sudah banyak warga yang mengeluh akibat anjloknya harga jual sawit. Fenomena ini tentunya sangat disayangkan, dikarenakan desa ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dengan perkebunan kelapa sawit.
Lanjut terang Tirto Pranowo, harga jual belum ada tanda-tanda perubahan untuk naik. Salah satu uapaya yang dilakukan adalah adanya sebuah perusahaan yang mau membeli dan menampung hasil panen buah sawit dari masyarakat setempat.
Tirto Pranowo berharap semoga kedepannya ada sebuah perusahaan sawit ada yang mau diajak bekerjasama dengan masyarakat, dan mau membeli buah sawit karena cara ini sangat efektif agar penjualan buah sawit dan kehidupan masyarakat bisa terus berjalan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)