Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Ibrahim. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Godfridson melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Ibrahim (18/12/2023) mengungkapkan saat ini peternakan di kabupaten setempat dipastikan nol kasus bebas dari penyakit setelah berstatus wilayah zona putih setelah terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi dan virus African Swine Fever (ASF) untuk babi,

Ibrahim menjelaskan, dari status ini tentunya sangat baik, tetapi harus tetap dipertahankan. Salah satu upaya adalah dengan menerapkan pencegahan yaitu dengan melakukan pengawasan lalu lintas hewan yang rentan PMK dan juga memberikan edukasi pada masyarakat khususnya peternak.

Lanjut dikatakan Ibrahim, setiap ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Pulang Pisau harus melalui uji laboratorium. Tujuannya agar ternak yang masuk atau melintas benar-benar dinyatakan sehat sehingga tidak ada lagi praduga bahwa ternak membawa sumber penyakit juga memutus penyebaran virus penyakit.

Menurut Ibrahim, PMK dan virus ASF merupakan penyakit yang sangat berbahaya terhadap kesehatan ternak besar, apabila tidak dilakukan sebuah pencegahan beresiko besar ternak akan mati. Dampak lainnya para peternak mengalami kerugian yang cukup besar.

Ibrahim mengatakan, menjadi salah salah satu daerah peternakan terbesar di Kalimantan Tengah dengan berstatus zona putih yang telah berjalan satu menjadi keunggulan bagi kabupaten setempat. Dinas Pertanian terus berkomitmen mempertahankan kondisi tersebut dan terus melakukan pengecekan terhadap kesehatan ternak sapi maupun babi.

Masyarakat harus ingat, kata Ibrahim, PMK merupakan salah satu penyakit yang bisa sewaktu-waktu menyerang ternak sapi apabila peternak abai menjaga kesehatan ternaknya.

Untuk mengatasinya, tambah Ibrahim, Dinas Pertanian terus berupaya melakukan pencegahan seperti melakukan vaksinasi PMK. Hampir mencapai 10.000 ternak telah diberikan vaksinasi agar tidak mudah terserang PMK ataupun virus lainnya.

Ibrahim mengingatkan untuk setiap kelompok tani khususnya yang fokus pada bidang ternak besar seperti sapi dan babi, apabila menemukan ternaknya yang sakit bisa segera membawanya ke Puskeswan. Kabupaten Pulang Pisau telah memiliki Puskesmas dan dilengkapi dokter ahli hewan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)