Penjabat (PJ) Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani meresmikan aplikasi streaming radio berbasis android Tabe Siar Radio H2FM. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (25/10/2023) mengapresiasi terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio H2FM dengan diluncurkannya streaming radio berbasis android melalui aplikasi Tabe Siar Radio H2FM.

Usai meresmikan aplikasi Tabe Siar Radio H2FM pada syukuran hari jadi LPPL Radio H2FM  yang berusia delapan tahun, Nunu Andriani mengungkapkan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 tentang penyiaran, memberikan ruang bagi daerah untuk mendirikan LPPL, selama di daerah tersebut belum memiliki lembaga penyiaran publik.

Mempertimbangkan hal tersebut, terang dia, pemerintah setempat akhirnya mendirikan LPPL Radio H2FM sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pulang Pisau Nomor 11 Tahun 2025 tentang pendirian Lembaga Penyiaran Publik Lokal  Radio Handep Hapakat pada 1 Oktober 2015.

Dikatakan Nunu Andriani, sebagai lembaga penyiaran publik dalam menyelenggarakan penyiaran LPPL Radio H2FM yang bersifat independen, netral, tidak komersil, dan tentunya berfungsi memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Nunu Andriani, LPPL Radio H2FM sebagai radio pemerintah tentunya mempunyai tugas dalam memberikan pelayanan informasi, pendidikan, dan hiburan yang sehat. Selain itu juga memiliki kontrol sosial dan budaya serta bisa mendorong dalam melestarikan kebudayaan bangsa dan daerah untuk kepentingan seluruh masyarakat melalui sebuah siaran informasi dan hiburan.

Perkembangan teknologi dan informasi, kata Nunu Andriani, sangat demikian pesat dan memicu munculnya media baru. Kemunculan media-media baru itulah yang turut mengambil alih fungsi dan peran media lama seperti radio. Terlebih sekarang ini, internet juga merupakan salah satu bentuk media baru dan banyak digunakan masyarakat dalam memperoleh informasi maupun hiburan.

Kondisi tersebut, papar Nunu Andriani, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi LPPL Radio H2FM sebagai media penyiaran konvensional dalam menjaga eksistensinya ditengah-tengah masyarakat agar tidak ditinggalkan pendengarnya. Adanya siaran secara streaming yang dapat di akses melalui website maupun aplikasi berbasis android, merupakan sebuah terobosan baru dalam mengikuti perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini.

Nunu Andriani berharap, LPPL Radio H2FM bisa memberikan informasi serta hiburan yang bermanfaat untuk masyarakat melalui program informasi, sosialisasi, dan juga mempublikasikan pembangunan daerah kepada masyarakat. Pastinya, setelah Radio H2FM memperluas jangkauan siaran yang bisa di akses melalui internet ini, audiens pendengar semakin bertambah. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)