Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani mengikuti senam masal dan gerakan bersih-bersih pada Hari Bakti PUPR ke 78. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (8/12/2023) mengungkapkan, momentum Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ke 78 bisa kembali mengingatkan mewujudkan insan pembangunan yang matang dan dewasa juga tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan yang semakin maju dan berkembang.

Dikatakan Nunu Andriani, majunya suatu daerah tidak terlepas dari majunya infrastruktur pendukung didalamnya sehingga perlu menciptakan konektivitas atau keterhubungan. Motivasi ini sebagai salah satu dorongan untuk arah kebijakan berupa pembangunan dan perbaikan jalan menuju wilayah-wilayah terisolir yang diharapkan bisa menjadi prioritas.

Ada hal yang perlu diingat, kata Nunu Andriani, jangan sampai kita melupakan kebutuhan dasar masyarakat yaitu infrastruktur, pelayanan publik, pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Seperti harapan di 2024 mendatang dibangunnya Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai one stop service untuk pelayanan masyarakat terpadu, nyaman, dan mudah sudah bisa beroperasional dengan baik.

Lanjut papar Nunu Andriani, sebagai arah kebijakan tentang pembangunan, pemerintah setempat melalui Dinas PUPR juga terus berupaya memprioritaskan peningkatan infrastruktur di tahun mendatang agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik untuk pendistribusian hasil-hasil produksi masyarakat di berbagai bidang.

Nunu Andriani menambahkan, selain pembangunan infrastruktur juga ada pembangunan lainnya seperti sanitasi air besih. Upaya ini juga salah satu dorongan dalam penanganan dan pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Pulang Pisau yang telah masuk didalam program untuk 2024 mendatang.

Menurut Nunu Andriani, kemiskinan ekstrem tidak hanya dilihat dari segi pengeluaran masyarakat, namun infrastruktur yang belum ada seperti sanitasi air bersih dan jamban di luar rumah itu masuk kedalam kategori. Semua ini yang menjadi perhatian pemerintah setempat sehingga fasilitas yang dibutuhkan masyarakat bisa terpenuhi.

Nunu Andriani berharap, seluruh target pembangunan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau bisa terwujud. Mulai dari pembangunan untuk fasilitas pendidikan, olahraga, dan lainnya bisa difungsikan di akhir tahun 2024. Selain itu dalam penurunan prevalensi stunting bisa mencetak generasi-generasi muda yang sehat jasmani dan rohani. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)