TRANS HAPAKAT – Penjabat (PJ) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (22/12/2023) mengungkapkan, pada peringatan Hari Ibu (PHI) ke 95 merupakan momen yang sangat penting karena memiliki makna bahwa perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi, namun juga secara sosial budaya, serta kemampuan untuk mengambil peran pengambilan keputusan melalui karya-karya nyata.
Nunu Andriani menjelaskan, melalui peringatan PHI ini adalah salah satu dorongan untuk mewujudkan sebuah perubahan yang lebih baik lagi. Sebagai perempuan Indonesia harus bisa meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara.
Menurut Nunu Andriani, perempuan juga harus bersatu, saling membantu, dan saling menginspirasi. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui perannya dan karya nyata. Bersama perempuan, tentunya kita bisa wujudkan indonesia emas 2045.
Nunu Andriani menyampaikan, di momentum PHI ke 95 ini pemerintah daerah setempat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara perayaan PHI ini tidak terkecuali pihak kepentingan lainnya.
Ada hal yang patut kita ingat, tutur Nunu Andriani, bahwa 78 tahun sudah Indonesia merdeka dan sepanjang itu pula perempuan terus bergerak memberi arti untuk bangsa ini. Kongres perempuan pertama pada 22 desember 1928 yang terus diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Ibu dan telah menjadi titik penting bagi perjuangan perempuan di negeri ini.
Melalui kongres tersebut, lanjut jelas Nunu Andriani, bahwa perempuan tidak hanya menegaskan eksistensinya, namun harus bisa menunjukkan kekuatan dalam memajukan kehidupan bangsa dengan tidak pernah absen dalam mengisi ruang-ruang pembangunan Indonesia. Sejarah penetapan PHI ini tentunya membuat Hari Ibu di Indonesia tidak dimaknai sebagai perayaan mother’s day secara umum. Nunu Andriani mengatakan peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah momen penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia atas peran dedikasi serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Nunu Andriani berharap, diperingatinya hari ibu setiap tahunnya dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas agar bisa memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Nunu Andriani menambahkan, peringatan Hari Ibu dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” diharapkan akan memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus mendukung perempuan dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencapai kemajuan Indonesia. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)