PJ Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, saat menghadiri kegiatan jalan sehat Pemilu Damai 2024 di halaman Stadion HM Sanusi. (TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (10/12/2023) mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dilingkungan pemerintah setempat untuk bisa ikut berperan dalam mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan suasana yang aman, damai, dan kondusif.

Dalam kegiatan jalan sehat menuju Pemilu Damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulang Pisau di halaman Stadion HM Sanusi setempat pada Minggu pagi, Nunu Andriani mengungkapkan bahwa dalam mensukseskan pesta demokrasi tidak hanya sekedar urusan penyelenggara saja, melainkan juga kesadaran dari para calon pemilih nantinya. Semakin banyak elemen masyarakat yang peduli terhadap Pemilu maka semakin baik tingkat partisipasi pemilu di Kabupaten Pulang Pisau.

Nunu Andriani menjelaskan, pada Pemilu 2024 mendatang harus ada peran partisipasi kita semua, karena momen ini berbicara tentang hak dan kewajiban. Sebagaimana telah tertuang didalam tagline KPU yakni melayani dengan penuh kebahagiaan.

Masyarakat, kata dia, harus bisa secara mandiri memastikan dirinya telah terdaftar sebagai pemilih yaitu dengan melakukan pengecekan kembali agar benar-benar telah terdaftar sebagai pemilih. Tujuannya agar tidak ada lagi masyarakat yang belum memiliki hak pilihnya.

Ada hal yang harus diingat, kata Nunu Andriani, masyarakat harus bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang. Hak pilih warga negara Indonesia tidak terkecuali masyarakat kabupaten setempat yang akan ikut menentukan pemimpin bangsa untuk lima tahun kedepan.

Nunu Andriani berpesan, untuk seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau harus tetap bisa menjaga suasana kondusif, aman, dan damai baik dilingkungan keluarga maupun dengan tetangga selama berlangsungnya pesta demokrasi Pemilu 2024 agar tidak ada perpecahan belahan sesama anak bangsa. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)