Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andiani (1/5/2024) mengungkapkan beragam gelaran berbagai kegiatan yang mendatangkan banyak orang atau pengunjung tentunya tidak terlepas dengan persoalan sampah di tempat acara.

Dalam kegiatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dilaksanakan di Halaman Stadion HM Sanusi, dirinya secara langsung melihat kondisi sampah yang tidak tertangani dengan baik oleh panitia penyelengara dan sampah terlihat berserakan.

Dikatakan Nunu Andriani  persoalan sampah saat gelaran kegiatan harus menjadi perhatian panitia penyelengara sehingga persoalan sampah jangan menjadi problem maupun persoalan klasik di lokasi kegiatan. Kebersihan di lokasi acara adalah tanggung jawab panitia penyelengara.

Menurutnya, panitia penyelengara kegiatan harus memperhatikan kebersihan lingkungan dengan mempersiapkan bak sampah di sekitar acara, sekaligus mengajak masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan. Terlebih saat pergelaran kegiatan sedang berlangsung, panitia bisa wujudkan dalam hal kecil, seperti tidak membuang  sampah sembarangan, sehingga kita tidak mengotori rumah sendiri.

Nunu Andriani menjelaskan, persoalan sampah belum pernah usai jika masyarakat sadar akan persoalan serta menjaga lingkungan, maka akan terhindar dari wabah penyakit yang di timbulkan akibat sampah, untuk itulah pentingnya menajaga kebersihan lingkungan, tentu bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Warga Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir berinisial MI (51) juga menyayangkan kemasan pelaksanaan kegiatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Pulang Pisau seperti acara resepsi pengantin. Sepertinya penitia pelaksana kurang memahami acara resmi pemerintah daerah. Seandainya acara menggunakan hiburan dengan mendatangkan penyanyi seyogya panitia memberi intruksi terkait  pilihan lagu.

Dirinya menyebutkan lagu yang di lantunkan penyanyi semestinya bernuansa sejuk dan penyanyi jangan memancing penonton untuk joget yang kurang elok dihadapan tamu yang hadir. Perlu untuk diketahui, yang hadir  dalam acara tersebut adalah Penjabat Bupati, Kapolres, Dandim, Kepala OPD, serta pimpinan badan  usaha.

Kedepan diharapkan panitia pelaksana kegiatan, kata dia, harus lebih jeli menyikapi berbagai gelaran kegiatan, apalagi kegiatan yang membawa nama pemerintah setempat, harus dikemas dengan sebaik mungkin sehingga tidak menjadi sorotan dan perbincangan publik. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)