TRANS HAPAKAT – Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ryan Marko (26/6/2023) mengingatkan kepada seluruh masyarakat kabupaten setempat untuk tetap menjaga keselamatan dalam penggunaan listrik serta menggunakan material listrik yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Ryan Marko menjelaskan bahwa diantara faktor penyebab terjadi korsleting listrik akibat penggunaan meterial instalasi listrik yang tidak memiliki SNI. Pemicu lainnya juga bisa disebabkan kelalaian dari masyarakat itu sendiri yang tidak melapor kepada petugas PLN jika ada kerusakan pada instalasi listrik dirumahnya.
Perlu diketahui, kata dia, PLN Pulang Pisau dalam pengadaan ketersediaan alat miniatur circuit breaker (MCB) dan kilowatt hour (KWH) dipastikan tidak mengalami kekurangan. Pihaknya selalu menyediakan stok material listrik ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat.
Menurut Ryan Marko, langkah ini dilakukan sebagai bentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat komponen material instalasi listrik ada yang rusak, masyarakat bisa menghubungi PLN setempat.
Dikatakannya, masyarakat harus bisa membedakan antara barang yang SNI dengan barang tiruan atau imitasi untuk menghindari resiko yang ditimbulkan. Material MCB merupakan salah satu komponen yang perannya sebagai sistem proteksi apabila terjadi hubungan arus pendek atau korsleting akibat terjadinya beban lebih. Meterial ini sangat diperlukan oleh masyarakat sehingga ketersediaan wajib didahulukan dan terpenuhi.
Masyarakat harus mengetahui bahwa setiap alat meterial dalam instalasi listrik seperti MCB dan KWH meter hanya bisa disediakan oleh PLN. Kedua barang tersebutseharusnya tidak bisa diperjualbelikan dipasaran karena dalam fungsinya seperti MCB yang memiliki standar SNI dipastikan lebih lebih kuat dan dipastikan aman dibandingkan MCB yang imitasi.
Ryan Marko mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengutamakan keselamatan dan jangan lupa untuk mengecek instalasi rumah secara untuk menghindari terjadi korsleting listrik dan jangan pernah menggunakan material atau peralatan listrik yang tidak SNI. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)