Manager PLN ULP Pulang Pisau, Ryan Marko. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ryan Marko (19/6/2023) mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik empat desa di wilayah pesisir kabupaten setempat.

Empat desa yang belum bisa dijangkau jaringan listrik tersebut, kata Ryan Marko, yakni Desa Cemantan, Desa Hambawang, Desa Sei Bakau, dan Desa Kiapak. Penduduk di empat desa ini masih menggunakan pembangkit listrik dengan mesin diesel untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat desa.

Menurutnya, cara lama ini tentunya kurang efisien dan bisa menelan biaya operasional yang lebih besar karena mesin pembangkit tersebut masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) solar dengan kekuatan pasokan listrik tidak bisa bertahan lama hingga 2×24 jam.

Ryan Marko menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab di empat desa tersebut sampai saat ini masih belum terjangkau jaringan listrik. Letak geografis juga tidak tersedianya akses jalan menuju desa menjadi pertimbangan dalam perluasan jaringan karena untuk menuju desa tersebut saja hanya bisa dijangkau dengan transportasi air.

Sebagai solusinya, kata Ryan Marko, PLN bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah melakukan komunikasi dan koordinasi bagaimana langkah dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di empat desa itu.

Pemanfaatan energi surya yang dapat digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), terang Ryan Marko, menjadi alternatif dan solusi dalam pemenuhan kebutuhan listrik yang bisa menggantikan mesin diesel agar lebih ekonomis dalam operasionalnya. Perencanaan untuk pembangunan PLTS di empat desa tersebut juga telah diusulkan kepada pemerintah pusat dan saat ini masih dalam tahap kajian.

Dikatakan Ryan Marko, secara umum hampir hampir 100 persen kebutuhan listrik d telah terpenuhi. Hanya ada beberapa daerah saja yang belum terjangkau jaringan, seperti Desa Cemantan, Desa Hambawang, Desa Sei Bakau, dan Desa Kiapak dengan beberapa faktor diatas.

PLN setempat, kata dia, juga terus berusaha meningkatkan mutu dan pelayanan agar keberadaan perusahaan milik negara ini bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat di kabupaten setempat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)