HAPAKAT – Pasca teror ledakan bom di Kota Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu, kepolisian Polres Pulang Pisau meningkatkan pengamanan menjadi siaga satu. Sasaran prioritas yakni tempat-tempat ibadah, pusat kermaian, dan Mako Polres.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Dedy Sumarsono SIKMH melalui Waka Polres Kompol Endro Aribowo menuturkan sesuai arahan dari Mabes Polri untuk sistem pengamanan personel kepolisian khususnya saat sedang berada pada jam dinas, para anggota diwajibkan mengenakan rompi anti peluru dan membawa senjata perorangan.

Untuk Mako Polres Pulang Pisau, Endro mengungkapkan telah di berlakukan 1 get sistem dimana saat masuk dan keluar dari Polres harus melewati satu pintu pemeriksaan. Dalam hal ini, Endro meminta dari kerjasama masyarakat untuk berkenan diperiksa, baik tas bawaan maupun kendaraan agar sama-sama memastikan bahwa yang datang ke Polres Pulang Pisau benar-benar clear, artinya tidak perlu ada yang dikhawatirkan sehingga dipastikan pelayanan tetap berjalan dengan normal.

Diakui Endro pihaknya menyadari penerapan siaga satu ini pasti mengurangi rasa nyaman masyarakat yang meminta pelayanan kepada Polri. Langkah ini juga diambil guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat ditengah situasi yang saat ini terjadi di Indonesia, dimana banyaknya korban berjatuhan baik dari rakyat maupun Polri .

Endro menambahkan, dengan penerapan pemeriksaan kepada siapa saja yang berkunjung dan mendapatkan pelayanan dapat memberi arti bahwa Polres Pulang Pisau siap menjaga terhadap keamanan anggota dan masyarakat. (HPK-05AYU)