Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Gendut Prasetyo memberikan arahan kepada warga nelayan tambak di Desa Sei Pudak untuk pencegahan Karhutla. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kapolres Pulang Pisau Polda Kalimantan Tengah AKBP Mada Ramadita melalui Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Gendut Prasetyo (17/5/2023) mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran saat melakukan aktifitas berkebun atau berladang untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan (Karhutla) di kecamatan setempat.

Dirinya menegaskan, bahwa melihat kondisi cuaca saat ini dengan cuaca panas sedang suhu tidak seperti biasanya mendekati musim kemarau, jika ada sedikit api bisa merambat atau melebar ke area yang lebih besar. Dalam kegiatan berkebun tidak perlu harus melakukan pembakaran, namun bisa dengan cara lain saat membersihkan bekas rumput liar atau sampah-sampah organik.

Prasetyo manjelaskan, seperti yang sering terlihat saat ini kepulan asap  yang dianggap kecil tentu, bisa berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Untuk itu masyarakat harus tetap waspada dan saat menemukan titik api memiliki rasa kepedulian  untuk menjaga dan mematikan sehingga lingkungan kecamatan setempat bebas dari bencana Karhutla.

Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah melakukan pemantauan melalui satelit yang mampu mendeteksi titik api melalui kepulan asap di udara. Selain itu dalam setiap hari ada lima satelit pemantauan di udara yang dilakukan oleh BMKG, mulai pagi hingga malam hari. Satelit selalu bergerak dan tersebut terus melintas ke setiap wilayah yang dianggap berpotensi mudah terjadinya Karhutla.

Prasetyo berharap, warga setempat bisa menerapkan pencegahan Karhutla dan tidak melakukan pembakaran lahan. Selain itu, tidak ceroboh dengan alasan apapun, baik disengaja atau tidak membuat titik api disembarang tempat. Jika ada yang melihat oknum yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja  segera laporkan ke Polsek setempat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)