Polisi dari Polsek Kahayan Tengah memasangan himbauan di lokasi ruas jalan Trans Palangka Raya- Kuala Kurun yang rawan terjadi banjir. (FOTO POLSEK KAHAYAN TENGAH)

TRANS HAPAKAT – Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Tengah Ipda Rozikin (30/11/2020) mengatakan bahwa pihaknya terus memantau dan monitoring ketinggian debit air yang mulai mengenangi sebagian ruas jalan Trans Palangka Raya-Kuala Kurun khususnya di Desa Penda Barania, Kecamatan Kayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau.

Dikatakan Rozikin kegiatan pemantauan ketinggian debit air di wilayah setempat dilakukan Polsek setempat di karenakan sebagian ruas jalan Trans Palangka Raya-Kuala Kurun sudah mulai digenangi air dari banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir sehingga perlu adanya antisipasi dari dampak yang ditimbulkan jika debit air terus meninggi.

Menurut Rozikin, pantauan pada titik pertama ketinggian air mengenangi jalan setinggi kurang lebih 3 cm, titik kedua ketinggian air setinggi kurang lebih 4 cm. Untuk saat ini arus lalulintas masih lancar dan belum ada kemacetan di lokasi tergenang nya air.

Air dari banjir yang mulai mengenangi sebagian ruas jalan tersebut, kata Rozikin, disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang mengakibatkan air di parit-parit meluap dan di perkirakan debit air berapa hari ke depan terus mengalami kenaikan.

Dijelaskan Rozikin, memang di titik Desa Penda Barania tersebut rawan terjadi banjir dan pihaknya telah menurunkan polisi dari Polsek setempat untuk memberi pelayanan kepada penguna jalan dan juga telah memasang tanda-tanda batas jalan. Polisi juga memasang spanduk himbaun agar pengendara yang melintas di lokasi banjir bisa lebih berhati-hati. Selain itu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir yang lebih besar, bilamana perlu mendirikan posko banjir, demi memerikan pelayanan dan rasa aman bagi penguna jalan di lokasi banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Tekson mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melakukan hal terbaik dalam penanganan apabila terjadi banjir di ruas jalan tersebut. BPBD setempat siap menerjukan tim TRC dan peralatan yang dibutuhkan di lokasi banjir.

Tekson mengungkapkan BPBD terus memantau setiap perkembangan terkait dengan tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir, dan melakukan koordinasi dengan TNI/POLRI, SOPD, Kepala Desa, Camat dan Organisasi Masyarakat untuk mengambil langkah yang diperluka, jika ketinggian air terus meninggi dalam beberapa hari ke depan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)