TRANS HAPAKAT – Kapolres Pulang Pisau Polda Kalimantan Tengah AKBP Mada Ramadita melalui Kasi Humas AKP Daspin (30/3/2024) membenarkan telah ditemukan seorang pria bernama Fuad Atiqulloh (32) yang sudah tidak bernyawa didalam sebuah kamar kost atau barak di Jalan Manunggal, Gang Unggul RT.006 Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.
Dikatakan Daspin, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024 sekitar Pukul 15.03. Berdasarkan identitas korban beralamat di Jalan Tenggiri 433 RT.006 RW.II Desa Bendo Mungal, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Korban merupakan karyawan dari sebuah perusahaan swasta di kabupaten setempat.
Berdasarkan kronologis kejadian dan keterangan saksi-saksi, ungkap Daspin, bahwa pada Sabtu tanggal 30 Maret 2024, sekitar Pukul 15.04 rekan korban sebelumnya ingin menemui korban dengan mendatangi barak yang disewanya karena sudah dihubungi via ponsel namun korban tidak mengangkat.
Setiba di lokasi kondisi barak tertutup. Setelah teriak-teriak memanggil korban, tetapi korban tidak kunjung membuka pintu barak tersebut, dan setelah diintip dari lubang angin-angin barak terlihat korban dalam posisi terlentang dan tidak bergerak di atas kasur dengan kaki menjuntai di lantai.
Melihat kondisi seperti itu teman korban berinisial RR (27), memberitahu kepada tetangga korban. RR mencoba masuk ke dalam melalui jendela. Ternyata korban sudah tidak bergerak dan diduga telah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut RR meminta tetangga untuk memberitahukan ke pihak kepolisian.
Berdasarkan olah kejadian perkara (TKP), terang Daspin, korban meninggal dunia akibat sakit yang di deritanya karena di tubuh korban tidak di temukan unsur kekerasan, dan barang korban tidak ada yang hilang. Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan rekan korban, bahwa korban sebelum meninggal sering mengeluh sakit kepala karena kolesterol tinggi dan sempat memesan obat sakit kepala.
Lanjut dikatakan Daspin, polisi di lokasi kejadian mengamankan satu lembar celana boxer warna putih dan berbagai obat yang di jual di pasaran seperti Paramex, Decolgen, Alofar, Mertigo, Propolis dan madu. Korban saat ini berada di rumah sakit setempat hingga menunggu kedatang pihak keluarga. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)