TRANS HAPAKAT – General Manager PT PJB UMJOM PLTU Pulang Pisau Munif melalui SPVS Sekertariatan dan Umum Bilal Joko Suratno (5/11/2021) mengungkapkan Program Coorporate Social Resposibility (CSR) disalurkan secara berkelanjutan kepada masyarakat sekitar perusahaan.
Bilal mengatakan sejak perusahaan beroperasi, pihaknya telah memberikan bantuan dari program CSR kepada masyarakat melalui melalui pengembangan beberapa sektor usaha. Seperti pengembangan budidaya sayuran sistem hydroponic, budidaya ikan patin, serta budidaya ikan lele dengan sistem bioflok yang saat ini dikembangkan di Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir.
Meski masih banyak ditemui kendala di lapangan, terang Bilal, pihaknya terus berupaya melakukan monitoring, pendampingan, dan pengawasan, karena bantuan tersebut sifatnya bekelanjutan. Melalui pendampingan ini diharapkan semua bantuan bisa berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat sekaligus dapat meningkatkan pendapatan di masyarakat.
Dikatakan Bilal, program CSR yang selama ini telah disalurkan sebagai bentuk tanggungjawab sosial serta bentuk keperdulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar perusahaan beroperasi dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar sehingga secara sosial ekonomi masyarakat terangkat.
Camat Kahayan Hilir Osa Maliki menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada managemen PT PJB UBJOM PLTU Pulang Pisau yang telah menyalurkan bantuan CSR yang kesekian kalinya kepada masyarakat sekitar. Baik berupa budidaya tanaman sayuran sistem hydroponic dan budidaya ikan lele sistem bioflok di Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir.
Osa Maliki mengatakan program bantuan CSR dari PT PJB UBJOM kepada kelompok PKK Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir ini, bisa dijadikan usaha tambahan ditengah pendemi COVID-19 dan berharap bantuan tersebut dapat di kelola dengan baik.
Menurutnya untuk menyelaraskan progam pemerintah daerah setempat, bahwa setiap desa diharapkan punya produk unggulan. Sementara untuk Desa Mintin mempunyai potensi dikembangkan budidaya tanaman hortikultura yakni budidaya tanaman buah nanas, yang diharapkan desa tersebut menjadi sentra tanaman buah nanas. Selanjutnya bisa di olah menjadi produk unggulan yang berbahan baku dari buah nanas sehingga tanaman buah nanas sangat potensial untuk di kambangkan.
Lanjut dikatakan Osa, melalui kerjasama pemerintah daerah setempat bersama PT PJB UBJOM dari program CSR ini, masyarakat setempat telah dibantu pengembangan budidaya sayuran sistem hydroponic dan budidaya ikan lele dengan sistem bioplok. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)