Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta menyerahkan bendera pataka kontingen kafilah. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT — Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta (22/7/2022) mengungkapkan sebanyak 40 orang kafilah dan 32 pelatih serta pendamping dikirim ke Palangka Raya untuk mewakili kabupaten setempat mengikuti berbagai  lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Tony Harisinta menjelaskan, peserta yang dikirim untuk mengikuti lomba MTQ ini merupakan pilihan terbaik hasil seleksi dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat untuk perlombaan. Ada enam kategori yang dilombakan dan diikuti kafilah diantaranya tilawah, tahfidz, fahmil quran, syarhil quran, khaththil quran, dan makalah Al quran.

Lanjut terang Tony Harisinta, mengingat selama masa pandemi segala bentuk kegiatan tidak bisa terlaksana sebelumnya. Para peserta diharapkan mampu memberikan hasil terbaiknya dengan wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan seperti menjaga Protokol Kesahatan (Prokes) saat berada di Palangka Raya.

Pemerintah kabupaten setempat, kata dia, tentunya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada LPTQ yang tetap memegang teguh komitmen dengan tidak menggunakan peserta lain dari luar Kabupaten Pulang Pisau. Komitmen lebih bermanfaat dan bisa menciptakan generasi muda berpotensi serta sepatutnya mendapatkan pembinaan agar mereka lebih semakin maju dan terus berkembang.

Dalam lomba MTQ ini, meskipun LPTQ tidak mematokkan para peserta harus juara, namun Tony Harisinta tidak menampik bahwa perwakilan dari kabupaten setempat harus bisa memberikan penampilan yang terbaik. Sebagai janjinya, untuk peserta yang bisa meraih juara pertama mendapatkan bonus, yaitu berupa uang pembinaan.

Tony Harisinta berpesan, untuk para peserta yang mengikuti lomba MTQ untuk tetap patuh dan taat kepada pelatih yang mendamping selama proses kegiatan berlangsung sebagai dorongan agar mereka tetap menjaga kedisiplinan. Selain itu juga, yang lebih ditekankan para peserta harus bisa menjaga kekompakan dan tetap menjalin silaturrahmi sesama perseta lain dari luar daerah.

Dirinya berharap, semoga para peserta tetap diberikan kesehatan selama mengikuti perlombaan di Palangka Raya. Tidak melanggar sekecil apapun segala aturan-aturan yang berlaku baik dari panitia pelaksana lomba maupun para pelatih ofisial. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)