TRANS HAPAKAT – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Diperkirakan puluhan hektare lahan di Km 14 Desa Gandang Barat Kecamatan Maliku ludes akibat dilalap api, Minggu (7/8/2022).
Kepada www.transhapakat.web.id, Sukri Gazali salah satu warga RT.001 Desa Gandang Barat Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau Sukri Gazali (7/8/2022) membenarkan adanya terjadi kebakaran hebat yang diperkirakan telah menghanguskan puluhan hektare hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Dikatakan Sukri Gazali, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah desanya itu terjadi sekitar Pukul 20.00 dan hingga kini api masih belum bisa di padamkan. Sulitnya pemadaman dikarenakan jarak lokasi lahan yang terbakar jauh dari jangkauan dan sulitnya akses menuju lokasi.
Disamping sulitnya akses menuju lokasi kebakaran, ungkap Sukri Gazali, ketersediaan sarana pendukung dan sumber air menjadi kendala dalam proses penanganan kebakaran. Lokasi kebakaran berada sekitar satu kilometer dari jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Sebangau Kuala.
Menurutnya lokasi kebakaran yang saat ini terjadi, merupakan hutan belantara yang belum digarap atau dikelola. Terkait penyebab kebakaran dirinya tidak mengetahui secara pasti, masyarakat setempat hanya mengetahui setelah melihat kumpulan asap pekat dan ternyata api sudah membesar dan membakar puluhan hektare hutan dan lahan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Pulang Pisau Moh Insyafi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Tekson mengungkapkan ada dua titik api di lokasi kebakaran tersebut dan disinyalir terjadinya kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan yang bisa disebabkan dari pengguna jalan yang melintas atau para memancing yang meninggalkan api hingga terjadi kebakaran.
Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, terang Tekson, dihimbau untuk lebih selektif memberikan izin bagi masyarakat dari luar daerah yang memancing atau mencari kayu galam.
Dikatakan Tekson, tim gabungan yang terdiri dari personel TRC , Damkar KPHP 31,Manggal Agni, Polsek Maliku, Koramil, Damkar PT MKM, MPA Sebakul dan MPA Gandang Barat turun untuk membantu upaya pemadaman.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono menegaskan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Gandang Barat Kecamatan Maliku.
Apabila memang benar ada indikasi pembakaran dilakukan dengan sengaja, dirinya meminta menangkap, menahan dan memproses hukum bagi pelaku pembakaran termasuk pihak-pihak yang lalai yang berada dalam tanggungjawabnya.
Dikatakan Kurniawan, penanganan Karhutla menjadi salah satu prioritas sehingga dirinya mengingatkan kepada semua komponen dan masyarakat untuk ikut bersama menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar tidak terjadi lagi hal serupa di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)