TRANS HAPAKAT – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Nasional mengapresiasi kegiatan Bantuan Komunikasi (Bankom) daerah dan wilayah di seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk membantu kelancaran dan informasi mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Aris Hady Purnomo JZ09AUG dan Sekretariat Bankom RAPI Nasional yang bermarkas di Jakarta Utara mengungkapkan melalui kegiatan Bankom tersebut diharapkan bisa berpartisipatif bersama pihak terkait lainya dalam ikut menjaga keamanan serta meningkatkan sinergitas antar anggota.
Ditemui www.transhapakat.web.id di kantor Sekretariat RAPI Nasional, Aris Hady Purnomo mengatakan salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemantauan selama arus mudik hingga arus balik lebaran. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya, tidak terkecuali dalam membantu penanganan kebencanaan.
Aris Hady Purnomo menjelaskan, dari hasil pantauan petugas Bankom selama mudik lebaran di tahun ini lebih berbeda dari tahun sebelumnya. Pantauan arus mudik libur lebaran lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19. Sementara untuk persentasi kecelakaan menurun, namun untuk jumlah pendatang ke Jakarta masih belum diketahui.
Ditempat yang sama, Administrasi Sekertariat RAPI Nasional Yeni menambahkan bahwa kegiatan Bankom ini selalu diadakan setiap tahun. Kendati demikian, kegiatan ini tidak hanya dilakukan disaat mudik saja, melainkan pada kegiatan sosial lainnya seperti melakukan bantuan komunikasi terhadap bencana.
Bankom yang dilakukan RAPI Nasional diselenggarakan mulai H-5 hingga pasca mudik libur lebaran H+7. Untuk posko Bankom terbagi menjadi dua tempat untuk melakukan pemantauan yaitu di Sekretariat RAPI Nasional JZ Oskar dan pada Kementerian Perhubungan JZ Hotel.
Radio Komunikasi Jadul Diantara Pesatnya Kemajuan Digitalisasi
Saat ini keberadaan radio komunikasi masih diperlukan, perangkat yang dianggap jaman dulu (Jadul) sampai saat ini masih digunakan dalam proses penyeberan informasi meski derasnya perkembangan teknologi dan digitalisasi. Fungsi radio komunikasi ini masih sangat diperlukan dalam kondisi darurat saat terjadi bencana yang melumpuhkan jaringan komunikasi digital.
Ketua RAPI Wilayah 08 Kabupaten Pulang Pisau Dwi Saksono JZ20ANW menjelaskan meskipun bersaing dangan pesatnya perkembangan teknologi di era digitalisasi, namun keberadaan organisasi RAPI dengan konsistensinya menggunakan radio komunikasi pada frekuensi yang ditentukan masih sangat di perlukan.
Ia mengungkapkan, seperti saat terjadi bencana alam Karhutla, banjir, dan lainnya, organisasi RAPI dengan perangkat radio komunikasi dalam perjalanannya selalu mempunyai kontribusi terhadap pemerintah daerah, baik dari pusat, provinsi, kabupaten, bahkan kecamatan.
Selama berdirinya RAPI di Kabupaten Pulang Pisau, kata Dwi Saksono, RAPI selalu memberikan kontribusi busi nyata terhadap pemerintah setempat maupun masyarakat setempat dalam membantu penanganan kebencanaan sesuai fungsinya sebagai organisasi dengan perangkat radio komunikasi yang telah memiliki perizinan.
Dikatakannya, bahwa RAPI Nasional juga melakukan upaya menyesuaikan perangkat radio komunikasi jadul ini bisa terus eksis, diantaranya memadukan perangkat komunikasi dengan teknologi digital
Menurut Dwi Saksono, ditengah pesatnya kemajuan berbagai teknologi, RAPI wilayah 08 Daerah 20 Kalimantan Tengah tetap mengajak generasi milenial untuk mengenal organisasi RAPI sebagai mitra pemerintah dalam penanggulangan bencana.
RAPI Wilayah 08 Kabupaten Pulang Pisau juga telah banyak menggandeng kaum milenial untuk bergabung memperkuat atau memperkokoh keberadaan organisasi RAPI. Bukan semata hanya berkecimpung dalam radio komunikasi, tetapi juga aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)