Jembatan di Desa Tahai Baru yang ambruk setelah dilewati kendaraan yang memiliki beban berat. (FOTO IST/ TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai (2/3/2022) mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor atau rekanan pasca insiden ambruknya jembatan penghubung menuju lokasi food estate di Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Pihak rekanan siap memperbaiki jembatan tersebut.

Dikatakan Usis, insiden ambruknya jembatan menuju lokasi Food Estate terjadi  Selasa (1/3/2022) sekitar Pukul 10.00 akibat dilewati truk tronton dengan muatan alat berat jenis vibro. Alat tersebut diangkut sebagai pendukung proyek setrategis nasional dalam peningkatan jalan menuju lokasi food estate.

Usis menjelaskan, dari keterangan pihak Pejabat Pembuat Komitmen Balai Jalan Nasional (PPK- BJN), terhadap insiden ambruknya jembatan tersebut telah berberkoordinasi dengan pihak rekanan dan siap bertanggungjawab memperbaiki kerusakan jembatan tersebut.

Lanjut kata Usis dari keterangan pihak Balai Jalan Nasional (BJN) sebelum proses perbaikan jembatan berlangsung, untuk mengatasi arus lalu lintas bagi penguna jalan untuk sementara dialihkan ke jembatan yang baru sebagai jalur alternatif.

Kepala Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku Guswantoro mengatakan insiden ambruknya jembatan bermula lewat sebuah truk tronton bermuatan alat berat melintas diatasnya. Kemungkinan kontruksi jembatan yang terbuat dari kayu ini sudah tidak layak dilalui oleh kendaraan bermuatan berat.

Dikatakan Guswantoro, selain itu faktor usia jembatan yang telah mencapai 40 tahun, jembatan juga sering dilewati kendaraan berbuatan berat. Kontruksi jembatan sudah tidak mampu lagi menahan beban yang berat dengan tonase yang berlebih. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)