TRANS HAPAKAT – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau Makruf Khurki (8/7/2022) menjelaskan dari hasil penilaian dewan juri, akhirnya Prilola dan Rizal Ramadhani dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Pulang Pisau 2022.
Dikatakan Makruf Khurki, Frilola merupakan perwakilan dari Kecamatan Jabiren Raya dan Rizal Ramadhani perwakilan Kecamatan Pandih Batu. Kedua perwakilan tersebut sebelumnya bersaing dalam seleksi dan penilaian mulai dari pendaftaran hingga grand final yang diikuti 17 remaja terbaik.
Makruf Khurki mengatakan sebanyak 17 remaja finalis duta GenRe kabupaten setempat tahun 2022, seluruh peserta telah melalui berbagai seleksi, dan penilain dari dewan juri. Seperti kemampuan dalam pentas seni, materi subtansi GenRe dan kemampuan intelektualnya saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan dewan juri.
Kepada www.transhapakat.web.id, Prilola tidak bisa menutup rasa kebahagiaannya pasca resmi ditetapkan menjadi juara pertama duta GenRe Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2022. Rasa syukur haru dan senang tidak bisa dipisahkan, artinya segala persiapan dan pembekalan sebelum mengikuti ajang ini tidaklah menjadi sia-sia hingga pada akhirnya dirinya dinobatkan menjadi yang terbaik duta GenRe kabupaten setempat.
Prilola mengaku akan segera melakukan berbagai inovasi untuk menyebarkan berbagai program GenRe serta ikut mempromosikan dan mensosialisasikan berbagai program GenRe kepada remaja sebaya di lingkungan dunia pendidikan dan masyarakat. Baik melalui media sosial (Medsos) maupun roodshow ke sekolah tentang bahaya narkotika dan resiko pernikahan dini bagi masa depan remaja.
Rizal Ramadhani mengucapkan syukur telah menjadi yang terbaik dalam duta GenRe 2022 tingkat kabupaten. Dirinya berusaha untuk fokus ikut mensosialisasi program GenRe serta mempersiapan diri menuju pemilihan duta GenRe tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Dirinya juga terus melakukan inovasi untuk bagaimana para remaja di kabupaten setempat bisa lebih berkualitas dan sejahtera, dalam artian sejahtera bukan hanya terhadap ekonominya, tapi juga mengenai kesehatan dan mental. Selain itu, para remaja diharapkan memiliki perencanaan yang baik menghadapi masa depan serta terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)