Rembuk stunting yang dilaksanakan Pemdes Sei Bakau. (FOTO PEMDES SEI BAKAU)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Sei Bakau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Jali Rahman (24/12/2023) mengatakan berbagai program dan kegiatan rembuk stunting yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu menjadi arah strategis untuk menyusun rencana kerja penanganan dan pencegahan stunting.

Dikatakan Jali Rahman, musyawarah penyusunan rencana kerja pemerintah desa merupakan amanat bagi pemerintah desa untuk memprioritaskan anggaran tambahan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 untuk penanganan dan pencegahan stunting.

Menurutnya, program tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi bersama lintas sektor sehingga upaya penanganan dan pencegahan bisa berjalan maksimal sesuai hasil keputusan dalam musyawarah. Beberapa elemen masyarakat desa yang terlibat diantaranya  pemerintah desa, TP-PKK, kader kesehatan, kader Posyandu dan kader lainya.

Jali Rahman mengatakan dalam musyawarah yang digelar sebelumnya telah disepakati beberapa kesepakatan kegiatan, diantaranya pemberian makanan tambahan (PMK) secara berkelanjutan bagi 12 balita berisiko stunting berupa susu, biskuit, vitamin dan makanan siap saji yang kaya kandungan gizi.

Selain pemberian makanan tambahan tersebut, ungkapnya, pemerintah desa setempat memperkuat peran TP-PKK dan kader Posyandu. Secara rutin untuk melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat, agar bisa melakukan pemerikasaan bayi dan balita serta ibu hamil ke Posyandu sehingga kesehatan bayi dan balita terus terpantau dan terawasi perkembangan kesehatannya.

Dirinya menjelaskan, keterlibatan lintas sektor penanganan dan pencegahan angka stunting langkah ini diambil dengan harapan bisa membangun kebersamaan dan membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa mengurangi angka gagal tumbuh pada anak.

Jali Rahman mengungkapkan hasil rembuk stunting ada beberapa saran dan masukan yang menjadi perhatian pemerintah desa setempat. Yakni agar fasilitas dan pelayanan Posyandu ditingkatkan sehingga akan menarik minat ibu-ibu mengajak bayi dan balitanya ke Posyandu. Melalui cara ini proses tumbuh kembang bayi dan balita serta ibu hamil terus terpantau secara rutin di setiap bulan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)