TRANS HAPAKAT – Pulang Pisau Bersholawat menjadi tema dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke 22 serta hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten setempat, dan dihadiri ribuan jamaah umat muslim dari berbagai kalangan.
Majelis sholawat yang digelar di halaman Masjid Agung Ar Raudhah ini dituntun oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Habib Ahmad Al Habsy turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo serta Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani bersama unsur Forkopimda.
Habib Ahmad Al Habsy (19/8/2024) dalam tausyiahnya di majelis sholawat itu mengajak para jamaah untuk selalu meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT. Salah satunya selain dianjurkan harus memperbanyak bersholawat, juga perlu untuk kita semua merubah kepribadian yang lebih baik.
Lanjut pintan Habib Ahmad kepada jamaah, tingkat kualitas dzikir kita jangan pernah malas untuk menuntut ilmu di dalam majelis, dan mau mendengarkan nasehat. Selanjutnya sebagai manusia kita jug haru mengutamakan bersyukur kepada Allah SWT.
Mengutip isi tausyiahnya Habib Ahmad juga menuturkan, Sayyidina Luqman seorang ahli hikmah terkenal dalam beberapa riwayat pernah berkata “Wahai anakku, duduklah selalu di majelis para ulama, dan dengarkalah kata-kata ahli hikmah dengan penuh perhatian. Niscaya dengan cahaya hikmah itu Allah SWT akan menghidupkan hati yang mati sebagaimana menghidupkan tanah yang mati atau kering dengan hujan lebat.
Sayyidina Luqman juga berkata, “Wahai anakku, berharaplah kepada Allah, tetapi janganlah engkau kehilangan rasa takut kepadanya, dan takutlah kepada adzab Allah, tetapi janganlah engkau berputus asa dari rahmatNya.
Habib Ahmad berharap, dengan adanya majelis sholawat ini menjadi dorongan dan motivasi semangat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dirinya juga berpesan kepada para jamaah jangan pernah melupakan nikmat yang diberikan Allah SWT, dan kita harus selalu bersyukur. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
