Plt Direktur RSUD Pulang Pisau yang juga selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo menyerahkan sertifikat kepada Arbana pasien sembuh pertama yang ditangani dokter dan tenaga medis RSUD setempat. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Arbana (56) yang kerap disapa Haji Gayung warga Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir akhirnya menghirup udara bebas setelah sebelumnya menjalani masa karantina selama 40 hari untuk menjalani perawatan dan proses penyembuhan.

Kepada wartawan (15/6/2020), Arbana mengaku gembira setelah dua kali hasil swab yang dilakukan  laboratorium mikrobiologi RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dinyatakan negatif dan sembuh dari COVID-19.

Selama menjalani masa perawatan yang cukup lama, Arbana mengatakan dirinya diperlakukan dengan baik dari para tenaga medis RSUD Pulang Pisau bersama  dr Nelly Narulita sebagai dokter penanggungjawab. Pelayanan yang diberikan hingga dirinya mendapatkan kesembuhan dinilai cukup baik mulai dari pemberian makanan kepada pasien, perawatan, hingga obat-obatan.

Arbana berharap kepada masyarakat dengan bukti sertifikat atau surat keterangan bahwa dirinya sudah dinyatakan sembuh ini tidak terjadi pengucilan dan bisa kembali berbaur dengan orang-orang sekitarnya.

Arbana mengakui awalnya kaget dan ada ketakutan setelah dinyatakan postif COVID-19 dan harus menjalani karantina untuk proses penyembuhan di RSUD Pulang Pisau karena baru pertama kali masuk. Namun berkat dorongan dari keluarga dan untuk proses kesembuhan, dirinya siap menjalani masa karantina.

Pelaksaan Tugas (Plt) Direktur RSUD Pulang Pisau yang juga selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengatakan kesembuhan satu pasien positif  ini disambut suka cita oleh para dokter dan tenaga medis. Bahkan, penyerahan sertifikat bebas COVID-19 ini disertai seremoni sederhana dengan pemotongan tumpeng.

Arbana, terang Muliyanto,  merupakan salah satu pasien positif yang pertama sembuh setelah ditangani oleh dokter dan tenaga medis RSUD setempat dan telah dilakukan dua tes swab laboratorium mikrobiologi RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dengan hasil negatif setelah sebelumnya menjalani karantina untuk menjalani perawatan medis.

Dikatakan Muliyanto, masih ada sebanyak lima orang lagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih menjalani karantina dan ditangani tenaga medis RSUD Pulang Pisau. Ia juga berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar para tenaga medis bisa bekerja dengan maksimal dan masyarakat tetap mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah untuk menerapakan protokol kesehatan. (HERI WIDODO/ DENK)