Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melihat dari dekat operasi bibir sumbing yang dilaksanakan RSUD Pulang Pisau bersama Smale Train Indonesia. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (12/11/2021) mengungkapkan operasi bibir sumbing gratis kerjasama RSUD Pulang Pisau bersama Smile Train Indonesia dalam kegiatan bakti sosial pemerintah setempat diharapkan bisa membantu masyarakat di kabupaten setempat.

Dikatakan Pudjirustaty,  operasi bibir sumbing dilakukan kepada celah langit-langit bagi anak- anak secara gratis.

Atas nama pemerintah setempat, terang Pudjirustaty, tentunya menyambut dengan baik kegiatan bakti sosial ini yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Pulang Pisau. Terutama bagi anak-anak penderita bibir sumbing dan sebuah kegiatan yang sangat mulia serta bernilai untuk menatap masa depan yang lebih baik dari sisi pertumbuhan maupun dalam sisi sosial kehidupan anak-anak.

Menurut Pudjirustaty, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing secara gratis merupakan kegiatan  kemanusiaan untuk membantu masyarakat, terlebih masyarakat yang kurang mampu. Kehadiran lembaga amal Smile Train Indonesia ini bisa mengatasi kondisi anak yang lebih baik lagi dan diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan, paling tidak menjadi agenda program tahunan.

Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengatakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing secara gratis ini, salah satunya dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57. Bibir sumbing, apabila dibiarkan terus menerus akan menganggu anak sulit bicara, makan, dan sakit-sakitan karena rentan terhadap infeksi.

Oleh karena itu,  kata Muliyanto, tindakan medis seperti operasi di butuhkan sejak dini untuk memberikan tampilan bekas mininal saat menginjak remaja atau dewasa. Mengembalikan fungsi anggota tubuh anak melalui tindakan operasi sejak dini tidak hanya mengembalikan bentuk anatomi mendekati normal pada umumnya, akan tetapi juga memperbaiki fungsi bicara, makan bahkan psikologis anak dan keluarga.

Social Worker Smile Train Indonesia Wilayah Kalimantan Tengah Chris Philip Alessandro mengatakan Smile Train adalah lembaga amal Internasional yang fokus dalam hal penanganan dan pemberian bantuan perbaikan  terkait bibir sumbing dan celah langit- langit, perawatan sumbing secara komprehensif kepada anak-anak secara gratis.

Dikatakan Chris, bahwa pihaknya bersama Yayasan Anugrah Sentosa Jawa Timur melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Pulang Pisau melakukan  bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing bagi anak-anak agar bisa memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga.

Lanjut kata Chris tidak hanya memberikan oprrasi secara gratis, akan tetapi juga memberikan perawatan pasca operasi dan terapi yang perlu dilakukan bagi anak yang telah melakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kemampuan anak bisa makan, berbicara, dan bernafas seperti layaknya anak normal, sehingga anak bisa kembali dan menatap masa depan yang lebih baik. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)