Bupati Pudjirustaty Narang melihat dari dekat pelayan di BLUD RSUD Pulang Pisau. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (2/2/2022) mengungkapkan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) merupakan menjadi fokus dalam mewujudkan pelayanan yang prima kepada pasien.

Dikatakannya, bahwa setiap orang pada dasarnya tidak ada yang ingin sakit, apalagi dirawat di rumah sakit. Perjalanan pasien sampai di rumah sakit bukanlah sebuah perjalanan yang menyenangkan, pasien datang dengan ke kekuatiran dan kecemasan, rasa sakit, ketidak-tahuan, bahkan kesedihan.

Muliyanto mengatakan kebutuhan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kondisi dan latar belakang masing-masing menjadi sangat penting. Pemahaman, simpati, empati serta respek tenaga kesehatan dalam melayani pasien menjadi ujung tombak keberhasilan pelayanan dan penentu pengalaman pasien yang bermakna.

Pelayanan kesehatan kepada pasien, terang dia, merupakan paradigma baru pelayanan kesehatan yang diharapkan dapat meringankan beban pasien saat harus menggunakan fasilitas kesehatan, dikarenakan pasien menjadi pusat semua upaya kesehatan. Pasien harus terinformasi dengan cukup dan benar, dan bersama dengan dokter serta pemberi asuhan lainnya membuat keputusan-keputusan penting dalam proses penyembuhan.

Dikatakan Muliyanto, menempatkan pasien sebagai subyek merupakan sebuah perubahan besar. Selama ini, pelayanan kesehatan berpusat pada rumah sakit atau pada dokter dan menempatkan pasien lebih seperti obyek. Konsep yang sangat baik ini perlu diterapkan dengan benar agar bisa tercapai tujuannya. Seperti perubahan lainnya, tentu tidak akan terlepas dari permasalahan saat implementasi.

Penyediaan fasilitas baik ruangan dan peralatan medis sebagai pendukung serta tenaga medis yang humanis, kata Muliyanto, merupakan komitmen RSUD Pulang Pisau sebagai perwujudan dalam menangani pasien. Dengan demikian, seluruh pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap merasa nyaman dan juga membantu tingkat kesembuhan.

Lebih lanjut dikatakan Muliyanto, di sisi lain perbaikan mutu layanan dan perbaikan sarana di rumah sakit sebagai langkah untuk menuju terakreditasi. Konsep fokus pelayanan terhadap pasien, sangat membantu pasien dan keluarga pasien dalam perjalanan mencari kesembuhan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)